Pangandaran, 28 Februari 2025 – Dalam upaya memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan Dana Desa (DD), khususnya dalam bidang ketahanan pangan, pada hari Jumat, 28 Februari 2025, telah dilaksanakan kegiatan monitoring yang melibatkan sinergitas antara TNI dan Polri di Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Kegiatan ini bertujuan untuk mengawasi alokasi dana yang bersumber dari DD Tahun 2025 agar tepat sasaran dan menghindari penyelewengan.
Kegiatan monitoring ini dipimpin oleh Aiptu Mudin, Kanit Binmas Polsek Parigi, bersama dengan Babinsa Desa Karangjaladri, Sertu Mahardika. Mereka melakukan pemantauan terhadap dua program ketahanan pangan yang direncanakan, yaitu pembuatan Lumbung Pangan dengan anggaran sebesar Rp. 64.237.450 dan Penyertaan Modal untuk Pembelian Gabah sebesar Rp. 142.162.550, yang nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Monitoring ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa dana yang digunakan dalam pengembangan ketahanan pangan di Desa Karangjaladri tersebut benar-benar digunakan sesuai dengan peruntukannya. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya penyelewengan anggaran yang bisa merugikan masyarakat desa. Ke depannya, kedua program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian desa.
Dalam kegiatan monitoring tersebut, petugas merasa optimis bahwa penggunaan dana desa ini akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Beberapa hasil yang dicapai antara lain:
- Menjaga keberlanjutan dan pengawasan terhadap program-program yang bersumber dari DD, agar tepat sasaran.
- Memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan memanfaatkan fasilitas dan pelayanan yang disediakan melalui anggaran ini.
- Meningkatkan koordinasi antara pihak keamanan (Polri dan TNI) dengan masyarakat, serta memastikan bahwa anggaran yang digunakan dapat memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan warga.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengawasan penggunaan dana desa tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI, Polri, dan masyarakat desa. Sinergitas yang terjalin antara kedua institusi ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung keberhasilan berbagai program pembangunan desa.
