Pangandaran – Polres Pangandaran melaksanakan kegiatan Pra Pendamping dan Penilaian Ombudsman tahun 2025 pada Rabu, 7 Mei 2025. Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, bertempat di Aula Vicon Polres Pangandaran, dan diikuti oleh jajaran personel yang terlibat langsung dalam pelayanan publik, di antaranya Kepala SPKT, Kaur Mintu Sat Reskrim, serta para operator.
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan Polres Pangandaran dalam menghadapi proses penilaian Ombudsman RI terhadap standar pelayanan publik. Acara dibuka oleh Karorena Polda Jawa Barat, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Plt Kabag RBP Birorena Polda Jabar, Pembina Maman Nurjaman, S.Ag., M.Pd. Dalam pemaparannya, Maman menyampaikan pentingnya keseriusan dan komitmen dalam menghadapi penilaian, serta perlunya evaluasi terhadap capaian yang telah diraih dalam dua tahun terakhir.
Pada kesempatan tersebut, disampaikan bahwa hasil penilaian Ombudsman terhadap Polres Pangandaran mengalami peningkatan, dari predikat C pada tahun 2023 menjadi predikat B pada tahun 2024. Untuk tahun 2025, penilaian mandiri akan dilaksanakan pada periode Mei hingga Juni, sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas pelayanan publik.
Selain evaluasi terhadap predikat penilaian, kegiatan ini juga memaparkan hasil capaian survei Elektronik Penilaian Zona Integritas (EPZI) Polres Pangandaran. Survei ini menjadi indikator penting dalam menilai kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan. Hasil survei menunjukkan bahwa pada bulan Januari 2025 tercatat 116 responden, Februari 108 responden, Maret 153 responden, April 336 responden, dan hingga awal Mei telah terkumpul 125 responden dari target bulanan sebanyak 300 responden.
Melalui kegiatan ini, Polres Pangandaran menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Evaluasi berkala dan keterlibatan aktif seluruh personel dalam kegiatan pendampingan diharapkan mampu mendorong perolehan hasil yang lebih baik dalam penilaian Ombudsman mendatang. Kegiatan ditutup dengan ajakan kepada seluruh peserta untuk menjaga konsistensi dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat, transparan, dan akuntabel.
