Pangandaran – Suasana penuh semangat kebersamaan dan harapan baru menyelimuti Balai Desa Pagergunung pada Selasa, 20 Mei 2025. Sejak pagi pukul 09.30 WIB, warga dari berbagai dusun mulai berdatangan untuk menghadiri Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) yang digelar dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih. Kegiatan ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya memperkuat ekonomi kerakyatan dan menciptakan kemandirian masyarakat di tingkat desa.
Musdessus kali ini tidak hanya dihadiri oleh para tokoh masyarakat, perangkat desa, dan warga, tetapi juga mendapatkan dukungan langsung dari aparat keamanan. Tampak hadir di tengah-tengah masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Pagergunung, Brigadir Wahyu Rohim, S.H., yang selalu aktif mendampingi kegiatan warga sebagai wujud nyata dari sinergi antara kepolisian dan masyarakat desa.
Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, Musdessus membahas secara terbuka dan partisipatif mengenai rencana pendirian Koperasi Merah Putih. Koperasi ini diharapkan menjadi wadah ekonomi bersama yang tidak hanya menggerakkan potensi lokal, tetapi juga menjadi pelindung ekonomi warga dari praktik rentenir dan ketergantungan pada pihak luar. Semangat gotong royong kembali digaungkan, mengingat bahwa koperasi merupakan cerminan ekonomi berbasis kekeluargaan dan saling membantu.
Brigadir Wahyu Rohim, dalam kesempatan tersebut, memberikan arahan yang mengedepankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah proses pembangunan desa. Ia menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada seluruh peserta Musdessus agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan serta mengedepankan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan setiap persoalan sosial.
“Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Saya berharap, dengan adanya koperasi ini nanti, bukan hanya ekonomi warga yang kuat, tetapi juga solidaritas dan rasa aman di tengah masyarakat bisa tumbuh lebih kokoh,” ungkap Brigadir Wahyu dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah.
Tak hanya menjaga ketertiban selama berlangsungnya acara, kehadiran aparat kepolisian juga memberikan rasa nyaman dan perlindungan psikologis bagi masyarakat. Mereka merasa lebih percaya diri dan aman dalam menyalurkan aspirasi serta menyampaikan pendapat demi kemajuan desanya.
Musdessus berjalan lancar hingga selesai. Beberapa keputusan penting berhasil dirumuskan, termasuk susunan tim pendiri koperasi dan langkah-langkah awal yang akan ditempuh dalam waktu dekat. Warga menyambut baik hasil musyawarah tersebut dengan antusiasme tinggi, menunjukkan bahwa semangat kolektif masih hidup kuat di Desa Pagergunung.
Dengan terbentuknya Koperasi Merah Putih, diharapkan masyarakat Desa Pagergunung akan memiliki akses yang lebih mudah terhadap permodalan usaha kecil, pemasaran hasil pertanian, serta pelatihan keterampilan usaha. Ini menjadi harapan baru bagi desa untuk tumbuh lebih mandiri dan sejahtera, tanpa meninggalkan nilai-nilai gotong royong yang telah menjadi warisan leluhur.
Musdessus ini bukan hanya menjadi ajang pengambilan keputusan administratif, tetapi juga simbol kebangkitan semangat lokal dalam membangun desa dari, oleh, dan untuk masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan seperti Bhabinkamtibmas, menjadi kunci penting dalam menjaga keberlanjutan pembangunan berbasis masyarakat.