Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) membawa dampak positif sekaligus tantangan baru, salah satunya adalah munculnya modus penipuan digital menggunakan teknologi deepfake. Deepfake adalah teknik manipulasi video atau audio yang membuat seseorang tampak mengucapkan atau melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi.
Modus penipuan dengan deepfake semakin marak digunakan untuk menipu korporasi maupun individu. Pelaku bisa membuat video palsu yang tampak nyata, misalnya memalsukan perintah dari atasan perusahaan atau orang terdekat untuk mengalihkan dana ke rekening tertentu.
Karena tingkat keakuratan dan kualitas hasil deepfake yang semakin tinggi, korban sering kali sulit membedakan apakah video atau suara tersebut asli atau palsu. Hal ini menimbulkan risiko kerugian finansial yang besar akibat tindakan transfer dana tanpa verifikasi.
Beberapa kasus yang dilaporkan melibatkan penipuan melalui panggilan video atau audio yang meniru suara dan wajah tokoh penting dalam perusahaan. Pelaku memanfaatkan kecanggihan teknologi ini untuk mengelabui staf keuangan agar mentransfer uang ke rekening pelaku.
Untuk melindungi diri dari penipuan deepfake, penting untuk selalu melakukan verifikasi melalui jalur komunikasi lain yang terpercaya. Misalnya, mengonfirmasi langsung lewat telepon atau bertemu secara tatap muka sebelum melakukan transaksi besar.
Selain itu, perusahaan dianjurkan untuk meningkatkan protokol keamanan internal dan pelatihan karyawan agar lebih waspada terhadap modus penipuan terbaru. Teknologi pendeteksi deepfake juga mulai dikembangkan dan dapat menjadi alat bantu identifikasi.
Masyarakat umum juga perlu meningkatkan literasi digital dan kesadaran tentang risiko teknologi ini. Memahami bahwa tidak semua informasi visual atau audio yang diterima dapat dipercaya secara langsung adalah langkah penting untuk mencegah penipuan.
Modus penipuan dengan deepfake menunjukkan bagaimana teknologi dapat disalahgunakan. Oleh karena itu, kewaspadaan dan sikap kritis terhadap segala bentuk komunikasi digital sangat dibutuhkan untuk melindungi diri dan aset dari kejahatan siber yang terus berkembang.