Promo diskon ongkos kirim memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli online. Namun, hal ini kerap dimanfaatkan oleh para penipu untuk mengelabui konsumen dengan mengirimkan link abal-abal yang mengklaim memberikan potongan ongkir besar-besaran. Akibatnya, banyak korban yang akhirnya dirugikan.
Modus yang sering digunakan adalah pengiriman link melalui pesan WhatsApp, SMS, atau bahkan komentar di media sosial. Link tersebut biasanya mengarahkan korban ke situs palsu yang menyerupai toko online atau marketplace terkenal. Di sini, korban diminta mengisi data pribadi atau melakukan pembayaran sebagai syarat mendapatkan diskon ongkir.
Setelah korban mengisi data atau melakukan pembayaran, penipu dengan mudah mengakses informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, password, atau data sensitif lainnya. Bahkan, dana yang sudah dikirimkan oleh korban tidak pernah kembali dan tidak ada potongan ongkir yang diberikan.
Tidak jarang pula korban diarahkan untuk mengunduh aplikasi palsu melalui link tersebut. Aplikasi ini bisa mengandung malware yang merusak perangkat atau mencuri data pribadi tanpa sepengetahuan pengguna.
Penipu juga sering menggunakan teknik social engineering, membuat situs palsu tersebut sangat meyakinkan dengan logo dan desain yang mirip asli. Hal ini membuat korban semakin percaya dan sulit membedakan mana yang asli dan palsu.
Untuk menghindari jebakan ini, penting bagi konsumen untuk selalu waspada ketika menerima tawaran diskon lewat link yang tidak resmi. Sebaiknya, langsung akses website atau aplikasi resmi toko online yang biasa digunakan tanpa melalui link pihak ketiga.
Selalu cek alamat website dengan teliti, pastikan URL menggunakan protokol aman “https” dan bukan sekadar “http”. Jangan mudah tergiur dengan tawaran diskon yang terlalu menggiurkan tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu.
Pengguna juga disarankan untuk tidak mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi seperti link sembarangan di pesan atau komentar. Gunakan hanya aplikasi dari toko resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.
Jika sudah terlanjur mengklik link dan memberikan data, segera ganti password akun yang terkait dan pantau aktivitas rekening atau kartu kredit untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Waspada terhadap link abal-abal adalah langkah penting untuk melindungi diri dari penipuan yang kian canggih. Edukasi dan kesadaran pengguna menjadi senjata utama dalam melawan berbagai modus kejahatan digital ini.
