Di era digital saat ini, banyak orang mencari peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan secara mudah. Sayangnya, kondisi ini dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan menawarkan skema penipuan berkedok janji komisi tinggi tanpa usaha. Modus ini terlihat menggiurkan, padahal penuh jebakan.
Pelaku biasanya menyebarkan iklan atau pesan melalui media sosial, grup WhatsApp, atau bahkan SMS. Mereka menjanjikan penghasilan besar, bahkan hingga jutaan rupiah per hari, hanya dengan melakukan tugas-tugas ringan atau bahkan tanpa perlu bekerja sama sekali. Syaratnya? Cukup mendaftar dan kadang diminta membayar sejumlah uang sebagai “biaya pendaftaran” atau “deposit awal”.
Modus ini sering dikaitkan dengan program palsu seperti affiliate bodong, investasi pasif, atau sistem kerja otomatis yang katanya akan menghasilkan uang tanpa perlu melakukan apa pun. Dalam banyak kasus, korban baru menyadari bahwa mereka telah ditipu setelah uang yang disetorkan hilang tanpa jejak.
Setelah mendaftar, korban mungkin akan melihat tampilan dashboard yang menunjukkan seolah-olah mereka sudah mendapatkan komisi. Padahal angka tersebut hanya ilusi, tidak bisa ditarik atau dicairkan. Untuk “menarik komisi” tersebut, korban biasanya diminta menyetor dana tambahan, dan di situlah mereka semakin terjebak.
Dalam beberapa kasus, pelaku akan menyuruh korban untuk mengajak orang lain bergabung agar bisa memperoleh bonus tambahan. Ini menjadikan skema penipuan tersebut semakin mirip dengan skema piramida atau money game yang jelas ilegal.
Penting dipahami bahwa tidak ada penghasilan besar yang bisa didapatkan secara instan tanpa usaha apa pun. Tawaran semacam ini umumnya adalah bentuk penipuan atau skema manipulatif yang hanya menguntungkan pihak pelaku. Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka patut dicurigai.
Jika kamu menerima tawaran semacam ini, jangan langsung tergiur. Lakukan riset terhadap nama program, perusahaan, atau situs web yang digunakan. Cek legalitas dan testimoni dari sumber terpercaya. Jangan mudah percaya hanya karena ada screenshot penghasilan atau testimoni yang bisa saja palsu.
Sebisa mungkin hindari mengirimkan uang ke pihak yang tidak jelas identitasnya. Apalagi jika mereka mendesak kamu untuk segera transfer agar tidak kehilangan kesempatan. Ini adalah ciri umum dari penipuan berbasis tekanan psikologis.
Laporkan segera ke pihak berwajib atau ke lembaga perlindungan konsumen jika kamu merasa telah menjadi korban. Semakin cepat dilaporkan, semakin besar peluang untuk menindak pelaku dan mencegah korban baru.
Kunci untuk menghindari modus ini adalah kritis, waspada, dan tidak mudah tergiur. Ingatlah, tidak ada jalan pintas untuk mendapatkan uang secara halal dan aman. Semua butuh proses, kerja keras, dan kewaspadaan terhadap risiko penipuan.
