Pangandaran, 31 Mei 2025 – Arisan bodong kembali marak di masyarakat, membuat banyak orang menjadi korban penipuan. Pelaku arisan bodong menggunakan berbagai cara untuk mengelabui korban, sehingga penting bagi masyarakat untuk mengetahui ciri-ciri arisan bodong agar tidak menjadi korban.
Arisan bodong biasanya menawarkan keuntungan yang besar dan cepat, namun tidak transparan dalam pengelolaan dana. Pelaku arisan bodong juga sering menggunakan tekanan sosial untuk membuat korban merasa harus bergabung. Oleh karena itu, masyarakat harus berhati-hati dan teliti sebelum bergabung dengan arisan apapun.
Ciri-ciri arisan bodong antara lain tidak memiliki izin resmi, tidak transparan dalam pengelolaan dana, dan menawarkan keuntungan yang tidak realistis. Selain itu, arisan bodong juga sering menggunakan bahasa yang persuasif dan menjanjikan keuntungan yang besar untuk membuat korban percaya.
Untuk menghindari menjadi korban arisan bodong, masyarakat dapat melakukan beberapa hal, seperti memeriksa izin resmi arisan, meminta informasi yang jelas tentang pengelolaan dana, dan tidak tergoda dengan keuntungan yang tidak realistis. Dengan mengetahui ciri-ciri arisan bodong dan melakukan tindakan pencegahan, masyarakat dapat mengurangi risiko menjadi korban.
Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam berinvestasi dan mengikuti arisan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran akan potensi penipuan arisan bodong.
















