Pangandaran – Pasca-banjir bandang yang melanda pada Rabu (4/6/2025) malam, Polsek Padaherang bersama Satpolair Polres Pangandaran melaksanakan kegiatan pengecekan di wilayah terdampak Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang. (5/6/2025), Kamis.
Banjir bandang di Desa Ciganjeng sendiri terjadi sekitar pukul 19.30 WIB pada Rabu kemarin. Peristiwa ini diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi yang menyebabkan jebolnya DAM Babakansari di Dusun Babakansari RT 01 RW 03. Kondisi ini lantas mengakibatkan meluapnya air sungai Desa Ciganjeng.
Beberapa wilayah terdampak cukup parah akibat bencana ini. Di Dusun Babakansari, sekitar 20 rumah terendam, sementara Dusun Cihideung mencatat 80 rumah terdampak, dan Dusun Pasar sebanyak 70 rumah. Selain itu, DAM Babakansari juga jebol, dan satu jembatan penghubung antara Dusun Pasar dengan Dusun Cihideung putus. Area persawahan seluas kurang lebih 120 hektar juga tergenang. Syukurlah, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, dan tidak ada warga yang mengungsi.
Dalam kegiatan pengecekan ini, berbagai pihak turut hadir. Camat Padaherang, Kapolsek Padaherang, Kasatpolair Polres Pangandaran, Danramil Padaherang, perwakilan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Citanduy, Kepala Desa Ciganjeng, Bhabinkamtibmas Desa Ciganjeng, Babinsa Desa Ciganjeng, serta masyarakat Desa Ciganjeng bersama-sama memantau kondisi.
Tindakan cepat telah diambil oleh tim gabungan. Mereka melakukan pengecekan langsung ke wilayah yang terdampak banjir, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut. Polri bersama TNI dan masyarakat bekerja sama membersihkan sisa lumpur dan sampah yang diakibatkan oleh banjir bandang tersebut. Kondisi terakhir bencana banjir bandang di Desa Ciganjeng saat ini sudah surut, dan upaya pemulihan terus dilakukan.