Pangandaran – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Ka SPKT Polres Pangandaran, Bripka Agus Suryatna, S.H., memberikan pengarahan internal kepada anggota SPKT pada Sabtu, 14 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di ruangan SPKT Polres Pangandaran dengan fokus pembahasan pada Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan SPKT.
Pengarahan ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel memahami dan menerapkan prosedur pelayanan dengan benar, profesional, serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen Polres Pangandaran dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan humanis.
Dalam kegiatan pengarahan tersebut, Bripka Agus menekankan pentingnya konsistensi dan ketelitian dalam melaksanakan tugas. Seluruh anggota SPKT diingatkan untuk menjaga sikap, etika, serta keramahan saat menerima laporan, pengaduan, maupun konsultasi dari masyarakat.
SOP pelayanan SPKT mencakup berbagai aspek penting, mulai dari tata cara menerima laporan, pencatatan administrasi, penanganan kasus awal, hingga proses koordinasi dengan satuan fungsi terkait. Seluruh tahapan ini harus dijalankan sesuai prosedur agar tidak menimbulkan kesalahan administratif maupun kesalahpahaman di lapangan.
SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) adalah unit pelayanan garis depan di lingkungan kepolisian. Oleh karena itu, profesionalisme petugas SPKT sangat menentukan citra institusi Polri di mata masyarakat. Melalui pengarahan ini, diharapkan personel semakin siap dan tanggap dalam menjalankan tugas.
Pengarahan internal ini juga menjadi ruang evaluasi dan diskusi mengenai kendala yang dihadapi anggota dalam melayani masyarakat. Dengan komunikasi dua arah, berbagai masukan dan solusi dapat ditemukan untuk meningkatkan mutu pelayanan secara berkelanjutan.
Polres Pangandaran terus berupaya membina kemampuan dan mentalitas pelayanan personelnya agar sesuai dengan nilai-nilai kepolisian yang responsif dan akuntabel. Kegiatan seperti ini menjadi bagian dari sistem pembinaan personel yang rutin dan terarah.
Selain pemahaman teknis, anggota juga diingatkan pentingnya empati dan pendekatan yang bersahabat dalam menghadapi masyarakat. Pelayanan yang ramah akan menciptakan rasa nyaman dan kepercayaan dari masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Pengarahan ini juga memperkuat koordinasi internal antaranggota SPKT, memastikan semua personel berada pada standar yang sama dalam menjalankan tugas harian. Hal ini penting agar pelayanan tetap konsisten meski dilakukan oleh personel yang berbeda.
Dengan adanya pengarahan SOP pelayanan SPKT ini, Polres Pangandaran berharap dapat terus meningkatkan mutu pelayanan publik, serta memperkuat kehadiran Polri sebagai pelayan masyarakat yang profesional, modern, dan terpercaya.
