Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

“Paket Ditahan Bea Cukai”, Ternyata Tipu-Tipu

11
×

“Paket Ditahan Bea Cukai”, Ternyata Tipu-Tipu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Penipuan dengan modus “paket ditahan bea cukai” masih menjadi salah satu cara favorit pelaku untuk menipu masyarakat yang gemar berbelanja online, terutama barang impor. Dalam skenario ini, korban akan dihubungi melalui telepon, pesan singkat, atau WhatsApp oleh pelaku yang mengaku sebagai petugas bea cukai atau pihak jasa pengiriman. Mereka menyampaikan kabar bahwa paket korban sedang ditahan karena masalah administrasi, pajak, atau dokumen yang belum lengkap.

Setelah berhasil membangun rasa percaya, pelaku akan meminta sejumlah biaya sebagai “uang damai” atau “biaya administrasi” agar paket segera dilepas. Kadang mereka juga meminta data pribadi sensitif seperti nomor KTP, nomor rekening, atau kode OTP dengan dalih untuk verifikasi atau proses pembayaran pajak. Dalam kasus lain, korban diarahkan membuka tautan palsu yang menyerupai situs resmi bea cukai atau jasa pengiriman agar korban memasukkan data penting yang kemudian disalahgunakan pelaku.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Modus ini sangat efektif karena banyak orang yang tidak familiar dengan prosedur pengurusan paket impor, sehingga mudah panik saat mendapat kabar paketnya “ditahan”. Selain itu, pelaku kerap mengirimkan informasi palsu yang tampak profesional, misalnya menggunakan nomor telepon mirip instansi resmi, suara operator dengan bahasa formal, atau pesan yang dibuat seolah datang dari sistem otomatis.

Korban yang kurang waspada bisa kehilangan ratusan ribu hingga jutaan rupiah hanya untuk membayar “biaya palsu”. Lebih parah, data pribadi yang sudah terkumpul dapat dipakai pelaku untuk melakukan penipuan lanjutan, seperti pembelian online tanpa izin atau pembukaan rekening atas nama korban.

Untuk menghindari jebakan ini, penting bagi masyarakat untuk selalu memeriksa status paket secara mandiri melalui website resmi jasa pengiriman yang digunakan, atau menghubungi call center resmi bea cukai. Jangan mudah percaya pada panggilan atau pesan yang mendesak pembayaran biaya tambahan tanpa bukti sah. Bea cukai biasanya memberikan pemberitahuan resmi melalui surat atau email yang dapat diverifikasi secara langsung.

Selain itu, hindari mengklik tautan yang tidak jelas asal-usulnya dan jangan pernah membagikan kode OTP atau data pribadi kepada siapa pun, meski mengaku sebagai petugas resmi. Dengan kewaspadaan yang tinggi dan cek fakta sebelum bertindak, kita dapat mencegah kerugian dan melindungi data pribadi dari tangan-tangan penipu.

Modus “paket ditahan bea cukai” mengingatkan kita bahwa kemudahan berbelanja online harus diimbangi dengan pengetahuan dan sikap waspada agar tidak menjadi korban kejahatan digital yang semakin canggih.

Example 468x60
Example 120x600
Example 468x60

Komentar