Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Panggilan Lewat Aplikasi Tak Dikenal Bisa Tarik Saldo

3
×

Panggilan Lewat Aplikasi Tak Dikenal Bisa Tarik Saldo

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Dunia digital semakin memudahkan manusia dalam berkomunikasi. Panggilan suara dan video kini bisa dilakukan melalui beragam aplikasi berbasis internet, tanpa harus mengandalkan jaringan telepon konvensional. Namun di balik kemudahan tersebut, para pelaku kejahatan siber juga menemukan celah baru. Salah satu modus yang kini mulai mencuat adalah penipuan melalui panggilan dari aplikasi tak dikenal yang diam-diam bisa mengakses data keuangan atau bahkan menyedot saldo korban.

Modus ini dimulai ketika korban menerima panggilan dari aplikasi yang tampaknya biasa saja. Nama aplikasinya kadang terdengar mirip dengan aplikasi resmi seperti WhatsApp, Zoom, atau Telegram, namun dengan ikon atau tampilan yang sedikit berbeda. Begitu panggilan diterima, aplikasi tersebut akan meminta akses ke berbagai fitur di ponsel: mikrofon, kamera, kontak, bahkan akses ke sistem keuangan atau dompet digital yang terinstal di perangkat.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Dalam beberapa kasus, begitu korban mengizinkan semua akses yang diminta, aplikasi tersebut diam-diam berjalan di latar belakang. Ia mulai mengumpulkan informasi penting seperti login akun e-wallet, OTP dari SMS, data rekening, dan bahkan salinan kartu identitas. Bahkan jika korban tidak menyadarinya, aplikasi bisa merekam aktivitas layar dan menyimpan informasi penting seperti PIN, pola kunci, atau sandi transaksi.

Lebih canggih lagi, beberapa aplikasi ini terhubung langsung ke layanan premium call atau panggilan berbayar internasional yang memotong pulsa korban setiap detik panggilan berlangsung. Meskipun korban merasa tidak melakukan transaksi, dalam sistem operator, panggilan dianggap sah dan diproses sebagai biaya layanan.

Tidak sedikit korban yang baru menyadari setelah pulsa mereka habis atau saldo e-wallet tiba-tiba kosong, tanpa transaksi yang jelas. Bahkan setelah menghapus aplikasi tersebut, kerusakan sudah terjadi: data penting telah dicuri, dan akun keuangan bisa saja sudah dibajak dari jarak jauh.

Ironisnya, banyak korban awalnya hanya penasaran atau sekadar iseng mencoba menjawab panggilan. Sebagian lagi merasa tergoda karena panggilan tersebut mengatasnamakan hadiah, undangan acara virtual, hingga tawaran pekerjaan. Di sinilah letak keberhasilan para pelaku: mereka memanfaatkan ketidaktahuan dan kebiasaan klik tanpa pikir panjang yang sudah menjadi rutinitas digital masyarakat.

Untuk mencegah kejahatan semacam ini, ada beberapa langkah perlindungan yang perlu dilakukan oleh setiap pengguna smartphone:

  1. Jangan sembarang menerima panggilan dari aplikasi asing. Jika tidak yakin dengan sumbernya, lebih baik abaikan atau langsung blokir.
  2. Cek ulang nama aplikasi sebelum mengunduh. Banyak aplikasi palsu meniru nama dan ikon aplikasi populer untuk menipu pengguna.
  3. Batasi izin aplikasi secara manual. Saat pertama kali menggunakan aplikasi, periksa kembali izin yang diminta. Jangan izinkan akses ke kontak, kamera, mikrofon, lokasi, atau sistem pembayaran jika tidak diperlukan.
  4. Gunakan antivirus dan pemindai keamanan aplikasi. Beberapa aplikasi keamanan bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan atau aplikasi berbahaya sebelum terjadi kerugian.
  5. Aktifkan notifikasi transaksi keuangan secara real time, baik dari bank maupun e-wallet, agar Anda bisa segera mengetahui jika ada aktivitas mencurigakan.

Perlu juga ditekankan bahwa literasi digital masyarakat masih harus ditingkatkan. Masih banyak pengguna ponsel yang tidak menyadari bahwa satu klik pada aplikasi yang salah bisa membuka jalan bagi pencurian besar-besaran. Oleh karena itu, edukasi tentang keamanan aplikasi dan proteksi data pribadi harus terus digalakkan, baik melalui sekolah, media sosial, maupun kampanye publik.

Kejahatan digital kini tak lagi hanya datang lewat tautan mencurigakan atau penipuan klasik. Ia bisa datang dalam bentuk panggilan biasa, yang ternyata menyamar sebagai alat pencuri saldo dan identitas. Di tengah dunia yang makin terhubung, kewaspadaan adalah mata uang utama. Jangan sembarang klik, jangan sembarang angkat panggilan, dan pastikan setiap aplikasi di ponsel Anda benar-benar aman.

Example 468x60
Example 120x600
Example 468x60

Komentar