Dalam era komunikasi digital yang sangat bergantung pada ponsel, hilangnya sinyal atau gangguan jaringan seringkali dianggap sebagai masalah teknis biasa. Namun, ada modus penipuan yang memanfaatkan kondisi ini dengan cara menyadap ponsel korban melalui nomor yang tertaut, sehingga korban tidak menyadari bahwa ponselnya telah diretas dan datanya disalahgunakan.
Penipuan ini biasanya dimulai dengan pelaku memperoleh akses ke nomor telepon korban melalui berbagai teknik, seperti phishing, penyadapan jaringan, atau eksploitasi kerentanan sistem operator seluler. Dengan akses tersebut, pelaku bisa melakukan pemantauan panggilan, membaca pesan, dan mencuri data penting seperti kode OTP, daftar kontak, bahkan informasi pribadi lainnya.
Korban sering kali mulai merasakan ada yang tidak beres ketika sinyal tiba-tiba hilang secara tiba-tiba dan berulang tanpa alasan teknis yang jelas. Pada saat yang sama, aktivitas mencurigakan seperti penerimaan pesan atau panggilan yang aneh, pengiriman pesan tanpa sepengetahuan, atau transaksi tidak sah di akun keuangan mulai terjadi.
Modus penyadapan melalui nomor tertaut ini sangat berbahaya karena pelaku memiliki kendali hampir penuh atas komunikasi korban. Mereka bisa memanipulasi informasi yang diterima dan dikirim, sehingga korban bisa dengan mudah ditipu atau dibohongi, bahkan tanpa sadar bahwa ponselnya sedang diawasi.
Untuk melindungi diri dari ancaman ini, pengguna ponsel harus meningkatkan kewaspadaan terutama jika mengalami gangguan sinyal yang tidak biasa. Segera cek pengaturan keamanan ponsel dan aktifkan fitur-fitur perlindungan seperti enkripsi pesan, penguncian aplikasi, serta penggunaan autentikasi dua faktor.
Selain itu, hindari mengklik tautan mencurigakan dan waspadai permintaan izin aplikasi yang tidak relevan dengan fungsi utamanya. Jangan mudah memberikan informasi pribadi kepada pihak tidak dikenal, termasuk melalui telepon atau pesan singkat.
Penting juga untuk rutin mengganti kata sandi dan menggunakan aplikasi keamanan yang dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan di perangkat. Jika merasa ponsel sudah disadap, sebaiknya lakukan pemulihan pabrik (factory reset) dan konsultasikan ke layanan teknis resmi untuk memastikan keamanan perangkat.
Kasus sinyal hilang akibat penyadapan lewat nomor tertaut mengingatkan kita bahwa keamanan ponsel adalah hal krusial di zaman sekarang. Dengan menjaga perangkat dan komunikasi tetap aman, kita dapat mengurangi risiko penipuan dan pencurian data yang semakin canggih dan merugikan.
