Dana pensiun merupakan simpanan jangka panjang yang sangat penting untuk menjamin kesejahteraan hari tua. Sayangnya, ketidaktahuan masyarakat tentang mekanisme dana pensiun justru dimanfaatkan oleh pelaku penipuan untuk menawarkan produk investasi abal-abal dengan janji bombastis: uang pensiun yang disetor akan digandakan dalam waktu singkat. Yang sebenarnya terjadi, uang tersebut hanya diputar dalam skema multi-level yang tidak berkelanjutan.
Modus ini dijalankan dengan pendekatan yang tampak meyakinkan. Pelaku menyamar sebagai konsultan keuangan atau agen investasi dana pensiun dan menyasar karyawan, pensiunan, atau bahkan guru dan pegawai negeri. Mereka mengklaim memiliki produk pensiun mandiri yang bisa menggandakan dana lebih cepat dibandingkan program pensiun pemerintah atau swasta konvensional. Calon peserta dijanjikan imbal hasil tinggi, misalnya dua kali lipat dalam lima tahun, tanpa risiko dan tanpa potongan pajak.
Untuk menambah kredibilitas, pelaku menyertakan brosur lengkap, presentasi profesional, dan testimoni dari orang-orang yang mengaku telah sukses mencairkan hasilnya. Mereka bahkan mengadakan seminar atau pertemuan kecil di kantor, sekolah, atau tempat ibadah untuk memperkuat pengaruhnya dan meyakinkan korban dalam suasana yang akrab dan penuh kepercayaan.
Namun, sistem yang digunakan sesungguhnya adalah skema multi-level marketing (MLM) atau ponzi terselubung, di mana peserta baru diminta merekrut peserta lain untuk mendapatkan bonus tambahan. Uang peserta lama dibayarkan dari dana peserta baru, tanpa adanya kegiatan investasi nyata. Ketika jumlah peserta baru mulai berkurang, skema ini pun runtuh, dan pencairan dana tak lagi mungkin dilakukan.
Parahnya, karena dana pensiun bersifat jangka panjang, banyak korban baru menyadari penipuan ini setelah beberapa tahun, saat mereka mencoba mencairkan dana menjelang masa pensiun. Pelaku sudah menghilang, kantor tutup, dan tidak ada lembaga resmi yang bisa dimintai pertanggungjawaban.
Untuk menghindari skema semacam ini, masyarakat harus memahami bahwa dana pensiun yang sah selalu diawasi oleh otoritas keuangan seperti OJK dan BPJS Ketenagakerjaan. Produk pensiun resmi tidak menawarkan imbal hasil fantastis, tetapi menjamin stabilitas dan akumulasi dana jangka panjang dengan prinsip kehati-hatian.
Sebelum menaruh dana, periksa legalitas lembaga pengelola, cek izin usaha, dan jangan pernah tergiur dengan iming-iming penggandaan dana tanpa risiko. Jika sebuah tawaran meminta kita merekrut orang lain untuk mendapatkan bonus tambahan, maka besar kemungkinan itu adalah skema MLM terselubung yang tidak berkelanjutan.
Penipuan dana pensiun dengan janji penggandaan adalah kejahatan yang memanfaatkan harapan orang akan masa depan. Oleh karena itu, edukasi keuangan menjadi penting agar masyarakat mampu memilah investasi yang sehat dan tidak mudah terbujuk oleh janji manis yang ujungnya pahit.
