Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu. Di era digital saat ini, pengumpulan zakat mulai dilakukan melalui berbagai kanal online untuk memudahkan umat dalam beribadah. Namun, kemudahan ini juga menjadi peluang bagi pelaku penipuan yang mengirim ajakan zakat via transfer ke nomor rekening acak yang tidak resmi, sehingga menimbulkan kebingungan dan potensi kerugian di masyarakat.
Modusnya bermula dengan tersebarnya pesan ajakan zakat yang mengandung nomor rekening atau akun digital yang tampak seperti milik lembaga zakat resmi, namun sebenarnya adalah nomor pribadi milik penipu. Pesan ini disebar melalui WhatsApp, SMS, media sosial, bahkan grup-grup pengajian dan komunitas muslim. Narasi pesan dibuat meyakinkan dengan menyertakan kata-kata ajakan berzakat yang mengingatkan kewajiban dan manfaat zakat, serta terkadang dilengkapi dengan tautan palsu menuju situs yang menyerupai lembaga resmi.
Banyak umat yang niat baik dan ingin menunaikan zakat kemudian mentransfer dana ke nomor tersebut tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Ketika ditelusuri, dana tidak sampai ke lembaga yang berwenang melainkan masuk ke rekening pelaku yang menyalahgunakan kepercayaan masyarakat.
Kebingungan dan keresahan pun muncul, terutama ketika masyarakat tidak mendapatkan konfirmasi atau tanda terima resmi dari pihak lembaga zakat yang sebenarnya. Lebih parah, masyarakat menjadi ragu dan kehilangan kepercayaan terhadap sistem pengumpulan zakat digital yang sebenarnya sangat bermanfaat.
Agar kasus penipuan ini tidak terus berulang, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh masyarakat:
- Selalu berzakat melalui lembaga zakat resmi dan terpercaya yang memiliki kanal pembayaran yang jelas dan diawasi oleh otoritas terkait.
- Jangan melakukan transfer ke nomor rekening atau dompet digital yang tidak diketahui atau tidak bisa diverifikasi keasliannya.
- Periksa dan pastikan website atau aplikasi yang digunakan untuk berzakat adalah platform resmi dengan domain dan kontak yang valid.
- Waspadai pesan ajakan zakat yang dikirim secara masif dengan nomor pengirim yang tidak dikenal.
- Jika menerima pesan ajakan zakat dari sumber yang meragukan, segera konfirmasi ke pengurus masjid atau lembaga zakat resmi.
Menunaikan zakat adalah ibadah yang mulia dan sangat dianjurkan. Namun, dalam menunaikan ibadah ini, umat muslim juga harus tetap berhati-hati dan cerdas agar niat baik tidak berbuah penipuan dan kerugian. Dengan sikap waspada dan teliti, zakat yang diberikan dapat benar-benar menjadi berkah bagi penerima yang sah dan membawa manfaat bagi seluruh umat.
