Minggu malam, 27 Juli 2025, suasana religius dan penuh kekhusyukan menyelimuti Kampung Bojong Gebang, Dusun Kedubgrejo, RT 001 RW 005, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran. Ribuan jamaah dari berbagai wilayah memadati lokasi acara dalam rangka mengikuti kegiatan Bojong Gebang Bersholawat yang digelar untuk memperingati Haul Keluarga Besar Almarhum H. Ahmad Fatoni Idris atau yang lebih dikenal dengan sebutan H. Toni.
Acara sholawat ini menghadirkan dua ulama besar yang sangat dikenal di kalangan masyarakat, yaitu KH. Misbahul Munir dari Padaherang dan KH. A. Salimul Apip dari Soreang, Bandung. Keduanya memimpin lantunan sholawat dan tausiah yang menggugah semangat keimanan dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Pangandaran AKP Nandang Rokhmana, S.H., M.H., bersama Bhabinkamtibmas Desa Wonoharjo Briptu Wili Prasetia, yang secara langsung menyatu dengan masyarakat dalam suasana penuh kedamaian. Kehadiran Kapolsek dan Bhabinkamtibmas bukan hanya sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pendekatan humanis dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Pangandaran juga berkesempatan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada seluruh jamaah yang hadir. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif, serta meningkatkan toleransi dan kerukunan di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami dari Kepolisian hadir di tengah masyarakat untuk memperkuat sinergitas, serta mengajak seluruh elemen agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Kegiatan keagamaan ini adalah momentum penting untuk membangun kedamaian dan keharmonisan,” ungkap Kapolsek dalam sambutannya.
Kehadiran petugas kepolisian dalam kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga merasa lebih aman dan nyaman karena kehadiran aparat dirasakan langsung sebagai bentuk kepedulian dan keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial keagamaan.
Dengan berakhirnya acara pada malam hari itu, seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan penuh khidmat. Kegiatan Bojong Gebang Bersholawat menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara tokoh agama, masyarakat, dan aparat kepolisian mampu menciptakan suasana yang harmonis sekaligus menjadi sarana pembinaan masyarakat menuju kehidupan yang lebih damai dan sejuk.
