Pangandaran – Satpolairud Polres Pangandaran terus mengedepankan peran humanis dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah pesisir. Kali ini, Satpolairud menggandeng para pelaku wisata untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah wisata sekaligus mencegah potensi aksi anarkis yang dapat merugikan masyarakat.
Kasat Polairud Polres Pangandaran menyampaikan bahwa keamanan merupakan faktor penting dalam mendukung keberlangsungan pariwisata. Oleh karena itu, pihaknya aktif mengajak para pelaku wisata, mulai dari pedagang, pemandu wisata, hingga pengelola usaha perhotelan, untuk turut serta menjaga keamanan lingkungan.
“Kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa Pangandaran adalah destinasi wisata nasional. Aspirasi masyarakat boleh disampaikan, tetapi jangan sampai melalui cara anarkis yang justru merusak citra wisata dan mengganggu kenyamanan wisatawan,” ujar Kasatpolairud Iptu M Anang Tri Sodikin, S.H
Dalam kegiatan patroli dialogis, personel Satpolairud menyampaikan pesan kamtibmas secara persuasif. Dengan pendekatan kekeluargaan, masyarakat diajak untuk menolak provokasi dan lebih mengedepankan musyawarah dalam menyalurkan aspirasi.
Menurutnya, aksi anarkis tidak hanya melanggar aturan hukum, tetapi juga berpotensi mengurangi jumlah kunjungan wisatawan. Dampak terbesarnya tentu dirasakan langsung oleh masyarakat pesisir yang sebagian besar menggantungkan perekonomian dari sektor pariwisata.
“Kami percaya dengan sinergi antara Polri dan pelaku wisata, Pangandaran bisa terus aman, nyaman, dan kondusif bagi wisatawan maupun masyarakat lokal,” tambahnya.
Satpolairud Polres Pangandaran menegaskan akan terus hadir di tengah masyarakat pesisir dengan wajah humanis, membangun komunikasi yang baik, dan menjaga keamanan demi terwujudnya pariwisata yang berdaya saing dan berkelanjutan.