Pangandaran – Direktur Polisi Perairan dan Udara Polda Jawa Barat melaksanakan supervisi ke Mako Satpolairud Polres Pangandaran, Kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja, membahas kendala di lapangan, serta memperkuat koordinasi dalam menjaga keamanan wilayah perairan Pangandaran.
Dalam supervisi tersebut, Dirpolairud Polda Jabar menyoroti beberapa isu penting, termasuk keterbatasan jumlah personel Satpolairud Pangandaran. Saat ini, personel yang ada hanya 15 orang, jauh di bawah Daftar Susunan Personel (DSP) ideal sebanyak 34 orang. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengamankan garis pantai Pangandaran yang mencapai 91 kilometer.
Selain persoalan DSP, situasi kamtibmas di wilayah pesisir juga menjadi perhatian. Pangandaran merupakan salah satu destinasi wisata nasional dan internasional dengan aktivitas bahari yang padat, sehingga memerlukan pengawasan ekstra dari Satpolairud.
Kasat Polairud Polres Pangandaran menyampaikan bahwa meski dengan keterbatasan, pihaknya tetap berkomitmen menjaga keamanan laut.
“Kami terus bekerja maksimal dengan dukungan yang ada. Supervisi dari Ditpolairud menjadi momen penting untuk menyampaikan kondisi riil, sekaligus mencari solusi terbaik demi keamanan perairan,” ujar Kasat Polairud Iptu M Anang Tri Sodikin, S.H
Dirpolairud Polda Jabar menegaskan bahwa supervisi dilakukan untuk mendengar langsung kendala di lapangan, sekaligus memberikan motivasi kepada personel.
“Pangandaran adalah etalase pariwisata Jawa Barat. Karena itu, keamanan laut harus menjadi prioritas. Kami ingin Satpolairud Pangandaran tetap solid, profesional, dan bersinergi dengan masyarakat pesisir maupun pelaku wisata,” tegas Dirpolairud KOMBESPOL EDWARD INDHARMAWAN EKA CHANDRA, S.I.K., M.H.
Kegiatan supervisi diakhiri dengan dialog interaktif yang membahas strategi patroli, penguatan sinergi lintas sektor, serta solusi terhadap keterbatasan personel dan fasilitas. Harapannya, Satpolairud Pangandaran semakin optimal dalam menjaga perairan yang aman, nyaman, dan kondusif.
