Pangandaran, 30 September 2025 – Proses hukum pidana merupakan rangkaian tahapan penting yang harus dilalui untuk menegakkan keadilan. Dari awal penanganan kasus hingga putusan pengadilan, setiap langkah memiliki aturan dan prosedur yang jelas.
Proses dimulai saat polisi menerima laporan atau menemukan dugaan tindak pidana. Polisi kemudian melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti dan mengidentifikasi tersangka. Jika bukti cukup, polisi melanjutkan ke tahap penyidikan, yang berfokus pada pemeriksaan lebih mendalam terhadap tersangka dan saksi.
Setelah penyidikan selesai, berkas perkara diserahkan ke kejaksaan untuk dilakukan penuntutan. Jaksa menilai apakah kasus sudah memenuhi syarat untuk diajukan ke pengadilan. Jika ya, jaksa mengajukan surat dakwaan ke hakim.
Sidang pengadilan kemudian digelar untuk memeriksa dan memutus perkara. Dalam persidangan, hakim mendengarkan keterangan jaksa, terdakwa, dan saksi serta memeriksa bukti. Setelah proses pemeriksaan selesai, hakim akan mempertimbangkan seluruh fakta untuk menentukan putusan.
Putusan pengadilan bisa berupa vonis bebas, vonis bersalah dengan hukuman tertentu, atau penundaan putusan. Jika terdakwa tidak puas, ia bisa mengajukan banding ke pengadilan tingkat lebih tinggi.
Proses hukum pidana yang berjalan sesuai prosedur ini bertujuan menjaga keadilan dan kepastian hukum, sekaligus melindungi hak korban maupun terdakwa.
