Pangandaran, 10 Oktober 2025 — Di tengah hiruk-pikuk kesibukan masyarakat Desa Bunisari, Kecamatan Cigugur, hadir sosok berseragam cokelat yang tak asing bagi warga. Ia bukan sekadar polisi, tapi sahabat yang setia menjaga keamanan kampung: Briptu Bayu Wicaksono, Bhabinkamtibmas setempat, yang pagi itu kembali menjalankan tugas mulianya — menyapa warga, mendengar keluh kesah, dan menjaga situasi tetap aman.
Sinar matahari belum terlalu terik ketika Briptu Bayu memulai langkahnya menyusuri jalan-jalan desa. Dengan senyum ramah dan sapaan hangat, ia menyambangi warga dari rumah ke rumah. Bukan untuk menindak, tapi untuk menguatkan jalinan silaturahmi dan menanamkan rasa aman. Ia berbicara tentang pentingnya menjaga lingkungan, mengingatkan soal bahaya hoaks, dan mendengarkan cerita warga tentang kebutuhan keamanan di sekitar mereka.
Kegiatan ini adalah bagian dari rutinitas sambang Bhabinkamtibmas yang tak hanya menampilkan kehadiran polisi secara fisik, tetapi juga menghadirkan rasa tenteram secara psikologis di tengah masyarakat. Bukan rahasia lagi, kehadiran polisi yang bersahabat adalah salah satu kunci menciptakan desa yang kondusif.
Kapolres Pangandaran, AKBP Andri Dr. Kurniawan, S.I.K., M.H., mengapresiasi langkah Briptu Bayu dan seluruh Bhabinkamtibmas di wilayah kerjanya. Menurutnya, inilah wajah Polri Presisi yang sesungguhnya — hadir, mendengar, melayani, dan melindungi. “Kami terus dorong pendekatan humanis seperti ini. Polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga sahabat masyarakat,” tegas Kapolres.
Hasil dari kegiatan ini tidak hanya berupa dokumentasi foto atau laporan tertulis. Lebih dari itu, ada rasa tenang yang tumbuh di hati masyarakat. Ada kepercayaan yang pelan-pelan tumbuh, bahwa Polri bukan sekadar institusi, melainkan bagian dari keluarga besar masyarakat desa.
Selama kegiatan berlangsung, situasi aman dan kondusif. Tak ada keluhan, hanya harapan dari warga agar kegiatan sambang terus dilakukan secara berkala. Ini bukan sekadar rutinitas — tapi jembatan untuk membangun masa depan yang lebih aman dan harmonis.
Dari Desa Bunisari, sebuah pesan sederhana bergema: keamanan bukan hanya soal patroli malam, tapi soal kehadiran, kepedulian, dan kehangatan yang ditanamkan dari pintu ke pintu.
















