Pangandaran, 19 Oktober 2025 – Tim gabungan Polres Pangandaran bersama BPBD Kabupaten Pangandaran berhasil melaksanakan operasi penyelamatan wisatawan di Obyek Wisata Air Citumang, Parigi, hari Minggu. Sebanyak 50 wisatawan dari PT G-tekstil Gobras Tasikmalaya yang sedang body rafting tiba-tiba terjebak dalam banjir bandang. Kejadian cepat ini mengubah sungai dari tenang menjadi berbahaya, memerlukan evakuasi besar-besaran.
Rombongan memulai aktivitas di sungai sekitar pukul 11.00 WIB saat kondisi air masih normal. Namun, hanya dalam 15 menit, air Citumang meluap drastis. Luapan air bah tersebut dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah hulu sungai, tepatnya di sekitar Obyek Wisata Santirah Desa Selasari.
Melihat kondisi air yang membahayakan, pemandu wisata di lokasi segera bertindak tanggap. Mereka mengevakuasi seluruh pengunjung dari aliran air untuk segera menyeberang ke daratan. Kecepatan tindakan pemandu sangat krusial dan berhasil mencegah jatuhnya korban jiwa sebelum tim penyelamat tiba.
Proses evakuasi, yang berlangsung dari pukul 11.00 Wib hingga 16.30 Wib, melibatkan Satpolair Polres Pangandaran, Polsek Parigi, dan BPBD. Tim gabungan, pengelola wisata (Palawi), dan pemandu mengeluarkan wisatawan melalui jalur darat yang lebih aman, yakni Curug Dori Citumang, karena mereka tidak dapat melewati jalur sungai.
Insiden di Citumang ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pengelola wisata air di Pangandaran. Meskipun cuaca di lokasi cerah, curah hujan di hulu dapat memicu banjir bandang mendadak. Pihak terkait diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, memantau cuaca hulu secara ketat, dan memperketat prosedur keselamatan demi menjamin keamanan wisatawan.
