Pangandaran – Dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi anak, Pemerintah Desa Wonoharjo menggelar kegiatan Rapat Rembug Stunting pada Selasa (28/10/2025) bertempat di Aula Desa Wonoharjo, Dusun Wonoharjo RT 002 RW 008, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh Kepala Desa Wonoharjo Dede Suprapto, Bidan Desa Non Ayu Adekti, A.Md.Keb, Ahli Gizi dari Puskesmas Pangandaran Wilgy Novi Paramaiswari, S.Gz, Babinsa Peltu Caryanto, Bhabinkamtibmas Desa Wonoharjo Briptu Wili Prasetia, serta para kader Posyandu Desa Wonoharjo.
Rapat ini membahas kondisi gizi masyarakat, khususnya terkait temuan satu anak yang mengalami dampak stunting di wilayah Dusun Padasuka Desa Wonoharjo. Melalui forum tersebut, para peserta membahas langkah-langkah penanganan serta strategi pencegahan agar kasus serupa tidak meluas. Pemerintah desa bersama tenaga kesehatan dan kader posyandu berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat, terutama keluarga yang memiliki balita.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Wonoharjo Briptu Wili Prasetia turut menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan selama program berjalan. Ia juga menegaskan bahwa Polri mendukung penuh upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat melalui program pencegahan stunting.
Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara Polri, TNI, pemerintah desa, dan tenaga kesehatan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, aman, dan sejahtera. Selain itu, keterlibatan aparat keamanan juga memberikan rasa aman kepada warga selama kegiatan berlangsung.
Rapat Rembug Stunting di Desa Wonoharjo berjalan dengan lancar, penuh semangat kebersamaan, dan menghasilkan kesepakatan untuk terus meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam menurunkan angka stunting di wilayah Pangandaran.
