Pangandaran – Dalam pelaksanaan Quick Wins Polri 2025, dijelaskan bahwa akan dibentuk tim asistensi yang terdiri dari dua orang dan akan turun langsung ke wilayah. Tim ini bertugas untuk memastikan bahwa laporan mingguan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi di Aula Vicon Polres Pangandaran dan disambut positif oleh para Kapolsek serta pejabat utama yang hadir.
Tim asistensi ini akan menjadi mata dan telinga pimpinan pusat, serta bertindak sebagai pendamping teknis bagi jajaran kewilayahan dalam menyusun laporan dan menjalankan program secara konsisten.
Kebijakan ini merupakan jawaban atas kekhawatiran bahwa pelaporan selama ini seringkali hanya bersifat administratif dan kurang mencerminkan realitas.
Dengan adanya tim asistensi, diharapkan pelaksanaan reformasi benar-benar menyentuh akar permasalahan di lapangan.
