Pangandaran – Dalam rangka mendukung pembinaan karakter generasi muda dan mencegah maraknya penyimpangan sosial di kalangan pelajar, Kapolsek Pangandaran AKP Nandang Rokhmana, S.H., M.H. berkesempatan menjadi narasumber utama dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 2 Pangandaran pada hari Kamis, 17 Juli 2025, yang dimulai pukul 10.00 WIB dan bertempat di aula sekolah.
Kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian MPLS yang ditujukan untuk membekali peserta didik baru dengan wawasan dan pemahaman mengenai berbagai isu aktual yang dapat memengaruhi tumbuh kembang mereka, baik secara mental, sosial, maupun moral.
Dalam penyampaian materinya, Kapolsek Pangandaran mengangkat dua topik utama yang dinilai krusial dan perlu mendapatkan perhatian serius, yakni bahaya penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) serta ancaman dari praktik perjudian online yang kini semakin masif merambah ke dunia remaja dan pelajar.
Kapolsek menjelaskan secara gamblang berbagai bentuk dan jenis narkoba, dampak buruk penggunaannya bagi kesehatan fisik dan mental, hingga konsekuensi hukum yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda. Ia juga memberikan contoh konkret mengenai kasus-kasus yang pernah terjadi, dengan harapan dapat menggugah kesadaran para siswa agar menjauhi barang haram tersebut sejak dini.
Tak kalah penting, Kapolsek juga menyoroti fenomena judi online yang kini telah menjadi salah satu ancaman serius bagi pelajar. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, akses terhadap situs perjudian digital menjadi semakin mudah, bahkan sering kali disamarkan dalam bentuk game online atau aplikasi tertentu. Kapolsek menegaskan bahwa selain melanggar hukum, keterlibatan dalam judi online bisa memicu kecanduan, kerugian finansial, rusaknya hubungan sosial, serta dapat mendorong perilaku kriminal lainnya.
Dalam arahannya, Kapolsek mengajak seluruh siswa untuk selalu membentengi diri dengan pergaulan yang positif, menjaga integritas dan akhlak, serta tidak ragu untuk melaporkan atau berkonsultasi kepada guru, orang tua, maupun pihak kepolisian apabila menemui atau terlibat dalam situasi yang mencurigakan atau membahayakan.
Ia juga menegaskan bahwa Polsek Pangandaran siap menjadi mitra aktif bagi pihak sekolah dalam upaya pembinaan pelajar, serta terbuka untuk menerima aduan, memberikan pendampingan, maupun menggelar program edukatif lainnya yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan sehat.
Kegiatan penyuluhan tersebut disambut baik oleh pihak sekolah dan siswa. Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan, yang juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif. Pihak sekolah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran serta perhatian Kapolsek Pangandaran terhadap generasi muda, khususnya siswa SMPN 2 Pangandaran.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan para pelajar dapat lebih waspada terhadap berbagai ancaman sosial yang mengintai, serta tumbuh menjadi generasi yang cerdas, disiplin, dan berkarakter.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif, serta menjadi wujud nyata sinergitas antara Kepolisian dan lembaga pendidikan dalam menjaga masa depan bangsa.
