Pangandaran – Dalam rangka mendukung kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026, Polsek Pangandaran melalui Unit Lalu Lintas menggelar kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas di dua sekolah sekaligus, yakni SMK Bhakti Kencana Babakan dan SMAN 1 Pangandaran, pada Rabu, 16 Juli 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panit Lantas Polsek Pangandaran, Aipda Awan Agus Gunawan, S.H., yang memberikan penyuluhan kepada para siswa baru mengenai pentingnya keselamatan dan etika dalam berlalu lintas sejak usia dini.
Dalam penyampaiannya di kedua sekolah tersebut, Aipda Awan menekankan pentingnya kesadaran berlalu lintas sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga keselamatan di jalan raya. Ia menyampaikan materi yang disesuaikan dengan peran siswa sebagai pengguna jalan, baik sebagai pengendara sepeda motor, pengendara sepeda, maupun pejalan kaki.
Kepada siswa yang menggunakan sepeda motor, ia mengingatkan untuk selalu memakai helm standar, tidak berboncengan lebih dari dua orang, mematuhi rambu lalu lintas, dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik. Sedangkan bagi pesepeda, dijelaskan pentingnya menggunakan jalur sepeda jika tersedia, memberikan isyarat saat berbelok, dan tidak menerobos lampu merah.
Tidak kalah penting, bagi siswa yang berjalan kaki, Aipda Awan menegaskan agar selalu menggunakan trotoar, menyeberang di zebra cross atau jembatan penyeberangan, serta berjalan di sisi jalan yang berlawanan arah lalu lintas agar dapat lebih waspada terhadap kendaraan.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh peserta MPLS untuk menjadi pelajar yang disiplin dan peduli terhadap keselamatan diri serta pengguna jalan lainnya. “Tertib berlalu lintas dimulai dari hal-hal kecil. Dengan tertib sejak dini, kalian sudah ikut menjaga masa depan kalian sendiri dan orang lain,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan tertib, lancar, dan mendapatkan antusiasme dari para siswa serta guru pendamping. Diharapkan melalui kegiatan sosialisasi ini, para pelajar dapat menjadi agen perubahan dalam membangun budaya tertib lalu lintas di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.
