Pangandaran – Dalam rangka memperingati Milangkala Kabupaten Pangandaran ke-13, Desa Pananjung menggelar Gebyar Senam dan Pagelaran Budaya Kuda Lumping di Lapang Merdeka, Desa Pananjung, pada Senin, 27 Oktober 2025, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan pemerintahan desa, termasuk Kepala Desa Pananjung, Kepala BPD, perangkat desa, LPM, Linmas, siswa-siswi dari SD, MI, SMP, dan SMK, serta masyarakat setempat. Kehadiran Bhabinkamtibmas Briptu Fajar Mustofa dan Babinsa Desa Pananjung menjadi salah satu fokus penting dalam kegiatan ini, guna melakukan pemantauan dan memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Selama acara berlangsung, Bhabinkamtibmas dan Babinsa aktif memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat dan peserta kegiatan, mengimbau semua pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat juga menegaskan peran kepolisian dan TNI sebagai pelindung sekaligus pengawas jalannya kegiatan.
Pagelaran budaya kuda lumping menjadi pusat perhatian warga, ditampilkan secara atraktif dan memukau, sementara gebyar senam pagi melibatkan peserta dari berbagai kalangan usia, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memeriahkan Milangkala Kabupaten Pangandaran.
Menurut laporan, situasi selama kegiatan berlangsung aman, lancar, dan kondusif, tercipta interaksi yang baik antara aparat kepolisian, Babinsa, aparat desa, dan warga masyarakat. Kegiatan ini selain menjadi ajang hiburan dan olahraga, juga berfungsi sebagai sarana edukasi sosial dan budaya serta memperkuat kebersamaan dan disiplin masyarakat di Desa Pananjung.
Dengan pemantauan aktif dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa, masyarakat merasa lebih aman dan nyaman mengikuti rangkaian kegiatan Milangkala ke-13, sekaligus menunjukkan sinergi positif antara aparat keamanan dan warga dalam menjaga ketertiban serta kelancaran kegiatan masyarakat.
