Pangandaran – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, jajaran Polsek Pangandaran melalui Bhabinkamtibmas terus mengedepankan pendekatan humanis dan preventif dalam menangani persoalan sosial warga. Salah satu bentuk nyata dari pendekatan tersebut diwujudkan dalam kegiatan problem solving yang dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran, pada Rabu, 30 Juli 2025.
Kegiatan mediasi ini difasilitasi langsung oleh Bhabinkamtibmas Desa Sidomulyo, Bripka Aditia Agustin H, dengan melibatkan berbagai pihak dari unsur pemerintah desa dan tokoh masyarakat. Hadir dalam mediasi tersebut antara lain Sekretaris Desa Sidomulyo, Ketua BPD, Ketua RT dan RW setempat, serta kedua belah pihak yang terlibat konflik dalam rumah tangga mereka.
Permasalahan rumah tangga yang semula berpotensi memicu keresahan di lingkungan masyarakat ini berhasil diredam melalui pendekatan musyawarah kekeluargaan yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas. Dalam proses mediasi, Bripka Aditia memberikan kesempatan kepada masing-masing pihak untuk menyampaikan keluh kesah dan persoalan secara terbuka, sambil terus mendorong terciptanya komunikasi yang sehat dan saling memahami satu sama lain.
Dengan suasana mediasi yang berjalan tertib dan penuh nuansa kekeluargaan, kedua pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan konflik secara damai. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan perdamaian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh perangkat desa serta Bhabinkamtibmas.
Bripka Aditia menyampaikan bahwa penyelesaian masalah sosial di masyarakat seperti ini merupakan salah satu tugas utama Bhabinkamtibmas dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif. Ia berharap kedua belah pihak dapat benar-benar menjaga komitmen damai yang telah disepakati, serta menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga untuk memperkuat komunikasi dalam keluarga.
Sementara itu, perangkat desa yang hadir turut memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah hadir dan membantu mediasi secara netral dan solutif. Mereka menyatakan bahwa sinergitas antara Polri dan pemerintah desa sangat penting untuk menjaga suasana aman dan tentram di tengah masyarakat.
Kegiatan problem solving ini berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh rasa saling menghargai. Melalui upaya penyelesaian damai seperti ini, Polsek Pangandaran terus menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan diri kepada masyarakat serta memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya harmoni sosial di wilayah hukum Polres Pangandaran.