Pangandaran, 20 Mei 2025 – Siapa sangka malam Minggu bisa berubah jadi momen penuh teka-teki hanya gara-gara… parkiran minimarket?
Seorang remaja warga Pangandaran mendadak panik setelah keluar dari Indomaret Merdeka, Pangandaran, Minggu malam (18/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Sepeda motor yang diparkirnya sebelumnya raib entah ke mana. Tapi tunggu dulu, di lokasi yang tak jauh dari tempat parkirnya, ia menemukan motor kembar identik—jenis, warna, bahkan mereknya sama persis!
Tak ingin main tuduh atau gegabah, remaja ini memilih menunggu. Mungkin saja ada yang salah ambil, pikirnya. Namun hingga waktu berlalu, tak ada seorang pun datang untuk mengambil motor yang tertinggal itu. Akhirnya, dengan inisiatif tinggi, motor tersebut diamankan ke pos satpam RSUD Pandega, sembari menyusun laporan kehilangan ke Polres Pangandaran.
Masuklah tim sigap dari piket SPKT dan Raimas Polres Pangandaran yang langsung bergerak. Tak sekadar menerima laporan, petugas langsung melakukan pelacakan dan klarifikasi. Dugaan adanya pertukaran kendaraan secara tidak sengaja mulai menguat.
Benar saja, dua hari kemudian, seorang ibu rumah tangga bernama Ani Nuryani datang ke SPKT Polres Pangandaran untuk melaporkan kehilangan STNK sepeda motor Honda miliknya. Lokasi dan waktu kejadiannya sama persis—di Indomaret Pananjung, pukul 23.00.
Dengan naluri investigasi dan koordinasi cepat, petugas SPKT dan Raimas menyambungkan dua laporan ini. Dalam waktu singkat, kedua kendaraan—yang sempat membuat bingung dan deg-degan—berhasil diidentifikasi dan dikembalikan ke pemilik yang sah.
“Ini murni salah ambil, bukan pencurian. Untung saja keduanya melapor dengan cepat dan kooperatif. Kami hanya menghubungkan potongan puzzle-nya,” ujar salah satu petugas Raimas di lapangan.
Insiden ini menjadi contoh bagaimana kesigapan aparat dan kesadaran hukum warga bisa menjadi kunci penyelesaian kasus dengan cepat, damai, dan tanpa kerugian.
Tak hanya soal motor, tapi juga soal percaya pada sistem dan saling menjaga, bahkan di tengah situasi yang membingungkan. Salut untuk petugas SPKT dan Raimas Polres Pangandaran yang menunjukkan bahwa polisi tak hanya hadir saat genting, tapi juga saat yang tampak sepele namun membingungkan.
mantap