Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas memberikan apresiasi atas kinerja Polri, khususnya di bidang lalu lintas. Peningkatan kepuasan publik yang signifikan menjadi indikator keberhasilan transformasi layanan yang dilakukan oleh institusi kepolisian.
Dalam keterangannya, Menpan-RB menyebut hasil survei terbaru menunjukkan peningkatan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan lalu lintas Polri, dari 78,3 persen menjadi 84,2 persen. Capaian ini dinilai sebagai bukti nyata perbaikan berkelanjutan yang dilaksanakan di tubuh Polri.
“Ini menunjukkan reformasi di sektor pelayanan publik, termasuk pelayanan SIM dan STNK, mulai dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini kabar baik, Polri terus berbenah,” ujar Anas saat memberikan keterangan pers.
Peningkatan signifikan tersebut juga sejalan dengan komitmen Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam membangun Polri yang Presisi—prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Transformasi digital, kemudahan layanan, serta profesionalisme anggota menjadi aspek yang turut mendorong tercapainya kepuasan publik yang lebih tinggi.
Selain itu, Anas juga menyampaikan bahwa layanan berbasis elektronik dan digitalisasi di sektor lalu lintas memberi dampak positif terhadap persepsi masyarakat. Salah satu terobosan yang mendapat respons baik ialah sistem registrasi dan pembayaran daring untuk SIM dan STNK, yang kini semakin mudah diakses publik.
“Polri sudah melakukan banyak terobosan. Ini adalah bagian dari pelayanan prima yang harus terus dijaga dan ditingkatkan,” tambah Anas.
Sebagai bentuk sinergi kelembagaan, Kemenpan-RB akan terus mendorong integrasi sistem pelayanan publik lintas sektor. Hal ini termasuk mendukung penguatan pelayanan Polri. Ini bertujuan untuk mewujudkan birokrasi yang adaptif dan profesional.