Pangandaran, 4 April 2025 – Setelah tiga hari pencarian intensif, tim gabungan dari Polres Pangandaran dan SAR Barakuda akhirnya berhasil menemukan jasad seorang pelajar asal Garut yang tenggelam di Teluk Pangandaran. Korban ditemukan pada Jumat pagi (4/4) sekitar pukul 09.30 WIB, dalam kondisi mengambang sekitar 10 kilometer dari bibir Pantai Barat Pangandaran.
Korban diketahui bernama Dede Sulaiman, 15 tahun, pelajar asal Perumahan Oma Indah, Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Ia dilaporkan tenggelam saat berwisata bersama keluarganya.
Pencarian yang dilakukan sejak tiga hari lalu melibatkan tim gabungan dari personel Polres Pangandaran dan unsur SAR, dengan peran signifikan dari tim SAR Barakuda. Proses evakuasi dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Pangandaran, IPTU Anang Tri Sodikin, yang turut serta dalam penyisiran menggunakan perahu katir.
Jenazah korban segera dievakuasi ke pesisir Pantai Pos 5 dan kemudian dibawa ke RSUD Pandega untuk proses otopsi dan identifikasi lebih lanjut.
IPTU Anang Tri Sodikin menyampaikan bahwa keberhasilan pencarian ini merupakan buah dari kerja sama dan kekompakan semua pihak di lapangan. Ia secara khusus mengapresiasi semangat dan kecepatan respons dari tim SAR Barakuda dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
“Syukur alhamdulillah, korban berhasil ditemukan. Ini semua berkat kerja tim yang solid dan dedikasi tinggi dari rekan-rekan di lapangan, termasuk SAR Barakuda yang selalu berada di garda terdepan,” ungkap IPTU Anang.
Orang tua korban, Uus Rustama dan Erosdianti, yang sudah berada di Pangandaran sejak awal pencarian, menyampaikan terima kasih atas segala upaya yang telah dilakukan tim SAR dan Polres Pangandaran.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah ini. Ia juga menegaskan komitmen Polres Pangandaran dalam menjaga keselamatan wisatawan, khususnya di kawasan pantai yang rawan kecelakaan laut.
“Kami akan terus memperkuat patroli dan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang. Edukasi dan imbauan keselamatan juga akan terus kami gaungkan,” tutup Kapolres.