Example floating
Example floating
Example 728x250
SatintelkamSosial dan Umum

Mengenal Undang-Undang Lex Specialis: Hukum yang Lebih Khusus

208
×

Mengenal Undang-Undang Lex Specialis: Hukum yang Lebih Khusus

Sebarkan artikel ini

Dalam sistem hukum, “lex specialis” berperan krusial saat ada konflik norma atau kebutuhan regulasi detail. Sederhananya, ini adalah undang-undang khusus yang mengatur masalah atau subjek hukum lebih spesifik dibanding hukum umum (lex generalis). Prinsip ini dikenal sebagai “lex specialis derogat legi generali”: hukum khusus mengesampingkan hukum umum.

Prinsip ini penting untuk kepastian hukum dan keadilan. Tanpa lex specialis, dua undang-undang serupa dengan detail berbeda bisa membingungkan. Dengan adanya lex specialis, kasus spesifik diatur oleh hukum yang dibuat untuk konteks tersebut, memberi kejelasan bagi penegak hukum dan masyarakat.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Di Indonesia, banyak contoh lex specialis. Meski KUHP adalah hukum pidana umum, ada UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) yang lebih spesifik untuk kasus korupsi. Begitu pula UU ITE yang mengatur kejahatan siber secara khusus, melengkapi atau mengesampingkan pasal KUHP terkait.

Penerapan lex specialis menunjukkan sistem hukum yang dinamis dan adaptif. Ketika suatu bidang butuh pengaturan mendalam, undang-undang khusus dibuat. Ini memastikan penanganan kasus tidak hanya berdasarkan aturan umum, tetapi juga mempertimbangkan karakteristik unik tiap isu.

Memahami lex specialis membantu kita melihat bagaimana hukum bekerja lebih efektif dan adil. Ini menegaskan pentingnya undang-undang yang dirancang spesifik untuk menangani isu tertentu, memberikan landasan hukum yang kuat dan tepat sasaran.

Example 468x60

Komentar