PANGANDARAN – Ribuan jamaah memadati Pondok Pesantren Mafatihul Huda, Padaherang, Pangandaran, pada Sabtu malam, 27 September 2025, dalam Tabligh Akbar yang menggabungkan tiga momen penting: Maulid Nabi Muhammad S.A.W., Haul Syekh Abdul Qadir Jailani Q.S.A., dan Harlah emas ke-50 pesantren. Dipimpin Gus H. Malik Abdul Aziz, acara ini memperkuat ukhuwah dan menumbuhkan kerinduan kepada Rasulullah S.A.W.
Personel gabungan dari Polres Pangandaran, Polsek Padaherang (dipimpin AKP Abrurahman), Polsek Kalipucang, Koramil, Dishub, dan Banser mengamankan jalannya acara yang dihadiri sekitar 650 jamaah, dimulai pukul 20.00 WIB hingga selesai. Selain rangkaian ibadah, acara juga diisi dengan pelantikan JATMAN Kabupaten Pangandaran.
Sejumlah tokoh hadir, termasuk KH. Misbahul Munir (pendiri pesantren), Camat Padaherang, Kapolsek Kalipucang, Danramil, serta pimpinan Muslimat NU dari tiga kecamatan. Kehadiran mereka mencerminkan kuatnya sinergi antara ulama dan umara dalam mendukung kegiatan keagamaan.
Puncak acara diisi tausiyah oleh KH. Achmad Chalwani (Pengasuh PP An-Nawawi, Purworejo), yang menegaskan pentingnya Maulid sebagai bentuk cinta kepada Allah dan Rasul. Ia mengajak jamaah meneladani akhlak Nabi Muhammad S.A.W. sebagai “Habibal Qolbi” atau Kekasih Hati.
KH. Chalwani juga menekankan bahwa Nabi Muhammad S.A.W. adalah rahmat bagi seluruh alam. Beliau mengajak umat mencontoh kasih sayang universal Nabi, yang bahkan mencakup orang-orang musyrik.
Selain itu, Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa (Mudir ‘Ali Idarah JATMAN/Tulungagung) turut memberikan siraman rohani. Kehadiran dua ulama ini memperkuat pemahaman jamaah terhadap nilai-nilai tasawuf dan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Acara ditutup dengan doa bersama memohon keberkahan. Perayaan ini tak hanya menandai 50 tahun kiprah Ponpes Mafatihul Huda, tapi juga menegaskan peran penting pesantren sebagai pusat dakwah moderat dan penguat nilai-nilai kenabian di tengah masyarakat Pangandaran.