Pangandaran, 9 Mei 2025 – Polres Pangandaran melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap sekelompok remaja yang melakukan aksi euforia secara berlebihan dan mengganggu ketertiban umum di wilayah Kabupaten Pangandaran. Kegiatan berlangsung pada Jumat malam, 9 Mei 2025, sekitar pukul 21.30 WIB, bertempat di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Pangandaran.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Pangandaran, Kompol Subagja, dan menyasar sepuluh remaja yang diketahui melakukan pelanggaran lalu lintas seperti menggunakan knalpot brong, memblayer motor, tidak mengenakan helm, serta tidak memasang pelat nomor kendaraan. Para remaja yang dibina berasal dari berbagai kecamatan di Pangandaran, seperti Cigugur, Kalipucang, dan Cijulang.
Dalam operasi tersebut, petugas juga mengamankan lima unit sepeda motor yang tidak sesuai standar, termasuk kendaraan tanpa pelat nomor.
Sebagai bagian dari pembinaan, para remaja tersebut diwajibkan membuat surat pernyataan di atas materai, disaksikan langsung oleh orang tua atau wali masing-masing. Dalam surat tersebut, mereka berjanji untuk tidak menggunakan knalpot brong, mematuhi peraturan lalu lintas, dan tidak mengulangi tindakan yang meresahkan masyarakat.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pembinaan ini bertujuan memberikan pemahaman serta efek jera kepada para remaja agar tidak mengulangi perbuatannya. Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para pendukung klub sepak bola, agar menyalurkan euforia kemenangan dengan cara yang tertib dan tidak mengganggu ketentraman publik.
