Pangandaran – Pemerintah Desa Langkaplancar bersama Polsek Langkaplancar terus menggiatkan upaya memperkuat peran ulama dan ketahanan moral di tingkat desa. Pada Senin, 27 Oktober 2025, mereka menyelenggarakan Pembinaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Langkaplancar di Aula Desa Langkaplancar, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Kegiatan ini menghadirkan sekitar 40 peserta, terdiri atas tokoh masyarakat, ulama, dan jajaran pemerintahan setempat.
Pembinaan ini bertujuan menyinergikan peran ulama (MUI) dan pemerintah desa dalam membimbing serta melayani umat. Kehadiran PS Kanit Samapta Polsek Langkaplancar, BRIPKA Ruli Novaliasnayah, yang menunjukkan komitmen Polri mendukung pembinaan keagamaan dan ketertiban masyarakat. Kehadirannya juga memperkuat komunikasi antara aparat keamanan dan tokoh agama.
Sejumlah pejabat hadir memberi dukungan, antara lain Camat Langkaplancar, Kepala Desa, Ketua BPD, dan Ketua MUI Desa Langkaplancar. Bhabinmas serta Bhabinsa turut serta, mewakili sinergi tiga pilar desa dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga.
Pembinaan ini diharapkan menjadi fondasi dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan etika sosial masyarakat. Melalui kegiatan rutin, MUI Desa Langkaplancar dapat semakin optimal menjalankan peran sebagai wadah musyawarah ulama, penggerak amar ma’ruf nahi munkar, serta mitra pemerintah dalam menyelesaikan persoalan keumatan.
Tuntasnya kegiatan ini menegaskan harmonisnya kolaborasi antara ulama, pemerintah, dan aparat keamanan di Langkaplancar. Sinergi tersebut mendorong terwujudnya masyarakat yang maju dalam pembangunan serta kuat secara spiritual dan moral.
















