PANGANDARAN, 30 Juli 2025 – Modus penipuan investasi skema Ponzi berkedok online shop semakin marak. Banyak korban tergiur janji keuntungan fantastis dalam waktu singkat. Pelaku memanfaatkan popularitas belanja daring untuk membangun jaringan tipuan yang merugikan membernya, sebab dana yang diinvestasikan sering raib tanpa jejak.
Cara Kerja Skema Ponzi Olshop
Skema Ponzi ini menawarkan keuntungan luar biasa (puluhan hingga ratusan persen) dalam hitungan minggu atau bulan. Korban diminta investasi dengan dalih “modal awal” online shop fiktif. Keuntungan member awal sebenarnya dibayar dari dana investasi member baru, bukan dari penjualan produk riil.
Pelaku membangun citra online shop meyakinkan dengan testimoni palsu dan promosi gencar. Mereka mendorong member merekrut investor baru demi komisi. Ketika tidak ada lagi member baru, skema kolaps dan pelaku menghilang membawa dana terkumpul, membuat member di lapisan bawah kehilangan investasinya.
Kenali Ciri-ciri dan Lindungi Diri
Waspadai tawaran investasi dengan keuntungan tidak realistis. Ciri-cirinya meliputi: janji keuntungan terlalu tinggi dan cepat, kurangnya transparansi bisnis, fokus pada perekrutan anggota baru, tekanan untuk segera berinvestasi, dan tidak terdaftar di OJK.
Selalu riset mendalam dan pastikan legalitas perusahaan. Jika menemukan tawaran mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib atau OJK untuk mencegah lebih banyak korban.
