Pangandaran, 11 Oktober 2025 — Sore yang sejuk di Desa Harumandala, Kecamatan Cigugur, menjadi saksi kehangatan interaksi antara polisi dan warga. Briptu Muhammad Ramadhan, Bhabinkamtibmas Desa Harumandala, menyambangi masyarakat secara langsung dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Kegiatan berlangsung pada pukul 15.10 WIB, di mana Briptu Ramadhan menyapa warga satu per satu, berdialog, serta memberikan imbauan tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan secara bersama-sama. Kegiatan sambang ini merupakan bagian dari implementasi nyata program Polri Presisi, yang mengedepankan pendekatan proaktif, transparan, dan humanis.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kapolres Pangandaran, AKBP Dr. Andri Kurniawan, S.I.K., M.H., kegiatan sambang oleh Bhabinkamtibmas bukan sekadar rutinitas, melainkan strategi pendekatan untuk mendengar langsung suara masyarakat. “Kami ingin membangun kedekatan yang nyata antara polisi dan warga. Dengan cara ini, masyarakat merasa lebih terlindungi, lebih didengar, dan akhirnya lebih percaya pada institusi Polri,” jelasnya.
Melalui interaksi sederhana namun penuh makna, Briptu Ramadhan mampu membangun keakraban yang memperkuat hubungan emosional antara kepolisian dan masyarakat. Tak hanya sekadar menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, ia juga menjadi tempat curhat warga mengenai isu-isu kecil yang sering kali luput dari pantauan namun berdampak besar bagi rasa aman di lingkungan.
Kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan penuh antusiasme. Warga menyambut baik kehadiran Bhabinkamtibmas mereka yang tidak hanya hadir saat ada masalah, tapi rutin menjalin komunikasi dan hubungan sosial. Ini sekaligus menunjukkan bahwa kehadiran Polri di desa bukan hanya dalam bentuk patroli, tetapi juga dalam bentuk kepedulian nyata terhadap kehidupan warga.
Pelayanan yang diberikan melalui kegiatan ini turut meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri dan memperkuat kehadiran Polres Pangandaran sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat. Harapannya, kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan untuk membangun desa yang aman, guyub, dan penuh rasa kebersamaan.
