Pangandaran, 5 Mei 2025 – Kapolsek Cigugur IPTU Harto menghadiri kegiatan pembentukan Islamic Center Kecamatan Cigugur yang dilaksanakan pada Senin, 5 Mei 2025, bertempat di Aula Kecamatan Cigugur. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh unsur Muspika, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Cigugur, Ketua MUI tingkat kecamatan, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam forum tersebut, Kapolsek Cigugur menyampaikan apresiasi atas inisiasi pembentukan Islamic Center sebagai langkah strategis untuk memperkuat peran keagamaan dan pendidikan Islam di wilayah Kecamatan Cigugur. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan para tokoh agama dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejuk, harmonis, dan damai.
“Kami dari Polsek Cigugur siap mendukung penuh setiap kegiatan positif yang melibatkan tokoh agama dan masyarakat. Islamic Center ini bukan hanya menjadi pusat keagamaan, tetapi juga pusat pemersatu dan pendidikan akhlak bagi generasi muda,” ujar IPTU Harto dalam sambutannya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembentukan lembaga, tetapi juga memperkuat jalinan silaturahmi antara aparat pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat. Kapolsek menambahkan bahwa keberadaan Islamic Center diharapkan dapat mempererat ukhuwah islamiyah serta memperkuat sinergi antara ulama dan umara dalam menjaga kerukunan dan ketertiban masyarakat.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., dalam keterangannya secara terpisah menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif Kapolsek dan jajarannya dalam mendukung kegiatan keagamaan di wilayah hukum masing-masing.
“Kegiatan seperti ini adalah bagian dari implementasi nyata program Polri Presisi. Kami mendukung penuh setiap bentuk sinergi sosial dan keagamaan yang memperkuat stabilitas kamtibmas dan membangun karakter masyarakat yang berakhlak mulia,” ujar Kapolres.
Kegiatan berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh kekeluargaan. Seluruh peserta yang hadir menyampaikan komitmen untuk bersama-sama menjaga ketentraman dan turut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peran aktif lembaga keagamaan.
