Pangandaran, 04 Maret 2025 – Polsek Pangandaran melaksanakan kegiatan patroli dalam rangka operasi Pekat I Lodaya-2025 pada hari Selasa, 4 Maret 2025, pukul 15.30 WIB. Kegiatan patroli ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Pangandaran, AKP Nandang Rokhmana, S.H., M.H., bersama dua anggota lainnya. Operasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah premanisme, penjual petasan ilegal, dan perjudian yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat, terutama pada saat bulan suci Ramadan.
Dalam kegiatan patroli tersebut, tim Polsek Pangandaran mendatangi beberapa lokasi yang dicurigai. Salah satunya adalah penjual petasan, Sdr. Maya Astuti, yang berjualan petasan di wilayah Desa Wonoharjo, Kec. Pangandaran. Dalam kunjungannya, pihak kepolisian mengimbau agar Maya Astuti tidak menjual petasan jenis yang meledak, serta bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan menjelang bulan Ramadan.
Selain itu, tim juga memantau sekelompok orang yang sedang berkerumun dan diduga bermain domino di salah satu tempat. Saat melakukan pemeriksaan, beberapa tutup aqua bekas ditemukan di atas meja. Barang bukti berupa kartu remi dan tutup aqua bekas berhasil diamankan oleh petugas untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Namun, dalam kegiatan patroli ini, tidak ditemukan adanya indikasi premanisme. Sebagai langkah preventif, pihak kepolisian memberikan pembinaan kepada beberapa individu, seperti Sdr. Agus Gendon, Sdr. Ato, Sdr. Tumin, dan Sdr. Ondi, agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan.
Selain itu, barang bukti berupa kembang api yang disita dari penjual petasan akan segera dimusnahkan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Polsek Pangandaran berkomitmen untuk terus mengoptimalkan patroli dan operasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Pangandaran.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat, serta mencegah gangguan ketertiban umum menjelang bulan suci Ramadan
terimaksih pak polisi