PANGANDARAN – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Pangandaran melalui Polsek Cimerak bersama Pemerintah Desa Legokjawa melaksanakan kegiatan koordinasi terkait kesiapan lahan untuk penanaman jagung di wilayah Dusun Legok, Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Kamis 31 Juli 2025.
Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB ini berlangsung langsung di lahan milik desa yang direncanakan menjadi lokasi pengembangan program ketahanan pangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Cimerak Iptu Ridwan, Kepala Desa Legokjawa Ahrudin, Sekretaris Desa Asep Herman Yusuf, Kepala Dusun Legok Tohidin, Kasi Kesra Apip, serta Bhabinkamtibmas Desa Legokjawa Aipda Nanang NP.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pembahasan dan peninjauan langsung kesiapan lahan seluas kurang lebih 1,5 hektare yang akan dimanfaatkan untuk budidaya tanaman jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan.
Pemerintah Desa Legokjawa menyampaikan dukungan penuh terhadap program tersebut, termasuk pengalokasian 20% Dana Desa untuk mendanai program ketahanan pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain itu, pihak BUMDes Legokjawa turut menyatakan komitmennya untuk berperan aktif dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan teknis kegiatan.
Pemdes Legokjawa juga berencana mengajukan permohonan bantuan berupa bibit jagung dan alat mesin pertanian (alsintan) kepada Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran guna menunjang kelancaran dan keberhasilan program penanaman jagung tersebut.
Menunjukkan komitmennya, Kapolsek Cimerak Iptu Ridwan turut hadir langsung di lapangan untuk memantau proses koordinasi. Ia memberikan apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin antara aparat desa dan kepolisian, khususnya peran aktif Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini sangat positif. Kami dari kepolisian siap mendampingi dan mengawal agar pelaksanaan program berjalan aman dan tepat sasaran,” ungkap Iptu Ridwan di sela kegiatan.
Selama proses koordinasi berlangsung, situasi di lokasi terpantau dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif. Program ketahanan pangan ini menjadi wujud nyata sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menciptakan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah Kabupaten Pangandaran.***
