Pada malam tahun baru Islam, anggota RAIMAS Polres Pangandaran menerapkan rekayasa lalulintas untuk mengatasi potensi kemacetan yang tinggi. Momen ini biasanya diwarnai dengan peningkatan jumlah kendaraan dan aktivitas masyarakat yang merayakan pergantian tahun. Mengantisipasi hal tersebut, petugas melaksanakan pengaturan di beberapa titik strategis yang menjadi jalur utama.
Rekayasa lalulintas dilakukan dengan pendirian barikade dan penempatan petugas pada persimpangan yang padat. Misalnya, di sekitar pusat keramaian, anggota RAIMAS menjaga arus lalu lintas agar tetap lancar dan aman. Keberadaan petugas yang terlihat aktif berinteraksi dengan pengendara memberikan rasa aman bagi masyarakat serta mendorong ketaatan pada aturan lalu lintas.
Selain itu, sistem pengalihan arus juga diterapkan di lokasi-lokasi yang rawan kemacetan. Kendaraan yang menuju ke area ramai diarahkan melalui jalur alternatif, mengurangi beban kendaraan di jalan utama. Petugas berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat untuk memastikan informasi tentang rekayasa lalulintas disampaikan dengan jelas kepada masyarakat.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan malam tahun baru Islam dapat berjalan lancar tanpa adanya kemacetan yang berarti. Keberhasilan pengaturan lalulintas menjadi penting untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi perayaan, sekaligus menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang merayakan. Keberadaan anggota RAIMAS di lapangan juga memberi contoh baik mengenai disiplin dan kepatuhan dalam berlalu lintas.