Pada tanggal 17 Juni 2025, kegiatan bedah masjid di Pangandaran berlangsung dengan penuh semangat. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kapolres Pangandaran, yang turut serta dalam usaha memperbaiki sarana ibadah bagi warga setempat. Kehadiran Kapolres tidak hanya menunjukkan kepedulian akan pentingnya tempat ibadah, tetapi juga menguatkan silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat.
Kapolres terlihat aktif terlibat dalam proses bedah masjid tersebut, mengambil bagian dalam pekerjaan fisik seperti mengecor dan memasang ubin. Dalam suasana kebersamaan, ia memberikan motivasi kepada para relawan yang ikut serta. Kerja sama yang terbentuk dalam kegiatan ini menciptakan nuansa keakraban dan saling membantu di antara semua yang hadir.
Selain pekerjaan fisik, kegiatan ini juga diisi dengan pembelajaran tentang pentingnya menjaga tempat ibadah sebagai pusat spiritual dan sosial. Kapolres dan pemuka masyarakat lainnya berbicara mengenai peran masjid dalam meningkatkan ketahanan sosial dan membangun toleransi di tengah keberagaman. Diskusi ini sangat bermanfaat, terutama bagi generasi muda yang dapat mengambil teladan dari semangat gotong royong tersebut.
Penyelesaian bedah masjid ini diharapkan tidak hanya menghasilkan bangunan yang lebih baik, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di antara warga. Keikutsertaan Kapolres Pangandaran dalam kegiatan sosio-religi ini menjadi contoh positif bagi instansi lain untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan masyarakat. Dengan demikian, hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat semakin terjalin baik.
