Pada suatu pagi yang cerah, anggota Sat Samapta berkumpul untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih di sebuah musholla setempat. Kegiatan ini bukan hanya sekadar tanggung jawab, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen mereka untuk menjaga kebersihan tempat ibadah. Dengan alat pembersih di tangan, mereka mulai merapikan area sekitar, memastikan setiap sudut terlihat bersih dan rapi. Suasana penuh semangat terlihat jelas di antara anggota yang saling membantu satu sama lain.
Kasat Samapta, yang memimpin kegiatan ini, mengungkapkan pentingnya menjaga kebersihan tempat ibadah. Ia mengatakan bahwa dengan lingkungan yang bersih, ibadah yang dilakukan oleh umat dapat menjadi lebih tenang dan damai. Kebersihan, menurutnya, adalah cermin dari keimanan kita. Setiap anggota pun mengangguk setuju, menyadari bahwa mereka berkontribusi dalam menciptakan suasana yang mendukung spiritualitas di lingkungan tersebut.
Proses bersih-bersih tidak hanya melibatkan menyapu dan mengepel, tetapi juga membersihkan jendela dan mengecek fasilitas lain agar semuanya dalam kondisi baik. Anggota Sat Samapta bekerja sama dengan penuh kekompakan, saling menyemangati ketika melihat satu sama lain kelelahan. Aktivitas ini juga menjadi kesempatan untuk merapatkan hubungan antaranggota, membangun rasa kebersamaan dan saling peduli di antara mereka.
Setelah beberapa jam bekerja, hasilnya terlihat signifikan. Musholla yang sebelumnya tampak biasa kini menjadi lebih bersih dan nyaman untuk digunakan. Kasat Samapta menutup kegiatan dengan harapan bahwa semua yang hadir dapat merasakan kedamaian saat beribadah. Dengan wajah puas, mereka meninggalkan musholla, membawa rasa bangga karena telah memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah bagi masyarakat.