Pangandaran, 14 Oktober 2025 – Kegiatan latihan Pramuka di salah satu sekolah menengah di Kabupaten Pangandaran sempat dihentikan sementara menyusul laporan adanya seorang siswa yang mengalami keluhan kesehatan. Menanggapi laporan tersebut, Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Pangandaran dengan sigap turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan langsung.
Tim Sidokkes dipimpin oleh Kasi Dokkes Polres Pangandaran, Penata Yati Suryawati, A.Md.Keb, yang memastikan penanganan kesehatan dilakukan secara cepat dan tepat di lokasi kegiatan.
“Kami menerima laporan dari panitia pelaksana kegiatan Pramuka bahwa ada siswa yang mengeluh pusing dan mual. Tim segera dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan awal di lokasi,” ujar Penata Yati.
Setibanya di lokasi, tim medis Sidokkes langsung melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, anamnesis ringan, serta observasi umum terhadap siswa yang sakit. Hasil awal menunjukkan bahwa siswa mengalami kelelahan dan dehidrasi ringan akibat cuaca panas dan aktivitas fisik yang cukup padat.
Penanganan dilakukan di tempat dengan pemberian cairan oralit dan istirahat, serta pemantauan kondisi hingga siswa dinyatakan stabil. Kegiatan latihan Pramuka dapat dilanjutkan kembali dengan pengawasan lebih ketat dari panitia dan dukungan medis dari Sidokkes.
“Kami juga memberikan edukasi kepada panitia dan peserta terkait pentingnya menjaga hidrasi, asupan makanan, serta mengenali gejala awal kelelahan saat mengikuti kegiatan luar ruangan,” tambah Penata Yati.
Langkah cepat Sidokkes Polres Pangandaran mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan orang tua siswa yang merasa tenang karena adanya dukungan kesehatan dari kepolisian.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Sidokkes Polres Pangandaran dalam memberikan pelayanan kesehatan yang tanggap, humanis, dan proaktif, tidak hanya untuk anggota Polri tetapi juga bagi masyarakat luas, termasuk pelajar yang tengah mengikuti kegiatan pendidikan karakter seperti Pramuka.
