Pengamanan ketat dilakukan aparat gabungan di lokasi sidang pleno rekapitulasi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya. Langkah ini sebagai bagian dari upaya menjaga kondusivitas dan integritas proses demokrasi di wilayah tersebut.
Sebanyak 800 personel gabungan dari Polres Tasikmalaya, TNI, Satpol PP, serta unsur terkait lainnya dikerahkan untuk mengamankan jalannya rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil PSU di seluruh kecamatan, termasuk Bojongasih. Pengamanan ini dilakukan secara berlapis, mulai dari pengawasan area luar hingga dalam gedung PPK, serta patroli skala besar di sekitar lokasi kegiatan1.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi, menyatakan bahwa seluruh personel ditugaskan untuk memastikan sidang pleno berjalan aman, tertib, dan bebas dari gangguan. Aparat juga melakukan patroli intensif untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan serta menjaga netralitas dan profesionalisme selama proses rekapitulasi berlangsung1.
Selain itu, koordinasi aktif dilakukan antara unsur kepolisian, TNI, Panwascam, dan petugas PPK guna memonitor setiap tahapan pleno. Personel yang bertugas di lapangan diimbau untuk menjaga kesehatan dan tetap siaga selama proses penghitungan suara, serta siap memberikan bantuan jika terjadi kendala teknis atau situasi darurat