Personel Polres Pangandaran secara rutin melaksanakan edukasi kepada wisatawan terkait bahaya berenang terlalu lepas dari area Pantai Barat Kabupaten Pangandaran. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan laut yang sering terjadi akibat arus bawah laut yang kuat di kawasan tersebut.
Satpolairud Polres Pangandaran bersama Balawista secara intensif melakukan pemasangan spanduk dan rambu larangan berenang di lokasi yang berbahaya. Hal ini bertujuan agar pengunjung dapat dengan mudah mengenali zona-zona yang tidak aman untuk berenang dan menghindari potensi bahaya arus laut yang membahayakan keselamatan.
Selain pemasangan rambu, petugas juga secara langsung memberikan edukasi kepada wisatawan tentang arti dari bendera merah yang dipasang di pantai sebagai tanda larangan berenang. Edukasi ini disampaikan secara dialogis agar pengunjung benar-benar memahami risiko yang ada dan mematuhi aturan keselamatan yang diterapkan.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H, menegaskan bahwa keselamatan wisatawan adalah prioritas utama. Oleh karena itu, pihaknya menurunkan personel tambahan untuk melakukan patroli darat dan laut, serta memberikan himbauan langsung kepada pengunjung agar tidak berenang di zona terlarang dan selalu waspada terhadap kondisi laut.
Patroli yang dilakukan oleh personel Polres Pangandaran tidak hanya berjalan kaki atau menggunakan kendaraan roda empat, tetapi juga patroli berkuda di sepanjang Pantai Barat. Patroli berkuda ini menjadi salah satu cara efektif untuk menjangkau area yang luas dan memberikan himbauan secara langsung kepada wisatawan.
Selain memberikan edukasi tentang bahaya arus laut, petugas juga mengingatkan pentingnya penggunaan alat bantu renang seperti pelampung bagi wisatawan yang ingin berenang. Hal ini merupakan bagian dari upaya menekan risiko kecelakaan laut dan memastikan pengunjung dapat menikmati liburan dengan aman.
Personel Polres juga bekerja sama dengan masyarakat lokal dan pelaku usaha wisata untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aman di kawasan Pantai Barat. Sinergi ini penting agar pengawasan dapat berjalan optimal dan wisatawan merasa nyaman selama berada di kawasan wisata.
Pengawasan tidak hanya difokuskan pada keselamatan berenang, tetapi juga untuk mencegah tindak kriminalitas seperti pencurian dan penipuan yang sering terjadi di tempat wisata ramai. Petugas berpakaian preman turut dikerahkan untuk memantau situasi secara menyeluruh.
Kapolres menegaskan bahwa edukasi keselamatan berenang dan pengawasan kawasan wisata akan terus ditingkatkan, terutama pada akhir pekan dan musim liburan. Imbauan kepada wisatawan untuk selalu mematuhi aturan keselamatan dan melapor kepada petugas jika menemukan hal mencurigakan menjadi bagian dari upaya menjaga keamanan bersama.
Dengan berbagai langkah tersebut, Polres Pangandaran berharap seluruh wisatawan dapat menikmati liburan di Pantai Barat Pangandaran dengan aman, nyaman, dan bebas dari kecelakaan maupun gangguan keamanan. Komitmen ini menjadi bagian dari pelayanan terbaik untuk menjadikan Pangandaran destinasi wisata favorit yang aman bagi semua pengunjung.
