Penipuan dengan modus survei berbayar online semakin marak di tengah meningkatnya minat masyarakat mencari penghasilan tambahan melalui internet. Para pelaku memanfaatkan kebutuhan ekonomi dan minimnya literasi digital untuk menjebak korbannya.
Modus ini biasanya diawali dengan tawaran menggiurkan berupa bayaran besar hanya dengan mengisi survei singkat. Tawaran tersebut disebarkan melalui media sosial, aplikasi pesan, atau bahkan email, lengkap dengan tautan untuk mendaftar.
Setelah korban tertarik dan mengisi data pribadi, pelaku akan meminta biaya pendaftaran, biaya aktivasi, atau alasan teknis lainnya yang harus dibayarkan terlebih dahulu. Janji pembayaran dari hasil survei tak kunjung terealisasi, sementara data pribadi korban sudah dikumpulkan.
Beberapa korban juga mengaku diminta untuk mengunduh aplikasi tertentu atau memberikan akses ke perangkat mereka. Akses ini bisa digunakan untuk mencuri informasi sensitif, termasuk akses ke rekening bank atau dompet digital.
Ciri lain dari survei palsu adalah tidak adanya identitas jelas dari lembaga penyelenggara. Situs atau aplikasi tempat survei dilakukan sering kali tidak mencantumkan kontak resmi atau informasi perusahaan yang valid.
Untuk menghindari penipuan semacam ini, penting untuk selalu memverifikasi sumber survei. Lembaga resmi biasanya tidak meminta biaya apa pun untuk berpartisipasi dan memiliki syarat serta ketentuan yang jelas.
Jangan pernah memberikan data pribadi seperti nomor KTP, informasi rekening, atau OTP kepada pihak yang tidak dikenal. Jika tawaran terasa terlalu bagus untuk jadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah jebakan.
Laporkan penipuan survei berbayar kepada pihak berwenang seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika atau platform digital tempat tawaran tersebut disebarkan. Tindakan cepat dapat membantu mencegah kerugian lebih luas.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan lebih kritis terhadap tawaran online. Edukasi digital sangat penting agar pengguna internet tidak mudah tertipu oleh berbagai modus penipuan berkedok survei atau kerja online lainnya.
















