Kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, namun juga membuka celah bagi pelaku kejahatan siber. Sayangnya, salah satu kelompok yang paling rentan menjadi korban adalah orang tua atau lansia, yang umumnya belum terbiasa dengan dinamika dunia digital.
Penipuan melalui telepon, SMS, WhatsApp, hingga media sosial menjadi modus umum yang menyasar orang tua. Pelaku biasanya memanfaatkan ketidaktahuan korban terhadap teknologi, menggunakan tipu daya seperti permintaan transfer uang mendadak, undian palsu, atau klaim tagihan fiktif.
Untuk melindungi mereka, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memberikan edukasi dasar mengenai jenis-jenis penipuan digital. Ajak orang tua mengenali pesan mencurigakan, tautan berbahaya, dan pentingnya tidak memberikan informasi pribadi atau OTP kepada siapa pun.
Aktifkan pengamanan tambahan di perangkat mereka, seperti kunci sidik jari, PIN, atau autentikasi dua faktor. Pastikan juga aplikasi yang digunakan hanya berasal dari sumber resmi seperti Google Play Store atau App Store.
Pendampingan saat menggunakan ponsel atau perangkat digital juga penting. Luangkan waktu untuk membantu mereka mengatur aplikasi perbankan, media sosial, atau e-wallet, serta menjelaskan cara penggunaannya secara aman.
Batasi akses yang tidak perlu, misalnya dengan menonaktifkan instalasi aplikasi dari sumber tidak dikenal atau menggunakan kontrol orang tua untuk menyaring konten dan aplikasi tertentu.
Periksa secara rutin aktivitas perangkat mereka. Cek riwayat transaksi, pesan masuk, dan aplikasi yang terpasang untuk memastikan tidak ada hal mencurigakan yang lolos dari perhatian.
Selain itu, bantu mereka menyimpan nomor-nomor penting seperti kontak keluarga, layanan bank resmi, dan pihak berwenang, sehingga jika ragu, mereka bisa langsung menghubungi sumber yang benar.
Jika orang tua sudah pernah menjadi korban, beri dukungan dan bantu melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Hindari menyalahkan, karena hal ini bisa membuat mereka takut menggunakan teknologi lagi.
Dengan perhatian, edukasi, dan pendampingan yang tepat, orang tua dapat menggunakan teknologi secara lebih aman dan percaya diri, sekaligus terhindar dari berbagai bentuk penipuan yang marak di era digital.