Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Hati-Hati dengan Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Palsu di Era Digital

79
×

Hati-Hati dengan Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Palsu di Era Digital

Sebarkan artikel ini

Di tengah meningkatnya kebutuhan akan pekerjaan, banyak orang mencari peluang kerja melalui internet. Sayangnya, situasi ini dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab yang menyebarkan lowongan kerja palsu. Penipuan berkedok rekrutmen ini menjadi semakin marak, terutama di platform digital yang terbuka untuk siapa saja.

Modus penipuan lowongan kerja biasanya dimulai dari iklan menarik yang menjanjikan posisi strategis, gaji besar, atau bisa kerja dari rumah. Tawaran ini sering kali menyasar pencari kerja yang sedang butuh pekerjaan secepatnya, sehingga tidak sempat melakukan verifikasi mendalam terhadap perusahaan yang membuka lowongan.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Pelaku biasanya menghubungi korban melalui pesan pribadi atau email, seolah-olah berasal dari perusahaan besar. Korban akan diminta mengisi data pribadi dan mengikuti tahapan rekrutmen palsu, yang dibuat sangat meyakinkan. Bahkan, mereka bisa menggunakan logo, nama, dan alamat perusahaan nyata untuk terlihat profesional.

Tahap berikutnya adalah meminta sejumlah uang dengan alasan biaya administrasi, pelatihan, atau pengadaan seragam. Di sinilah penipuan mulai berlangsung. Setelah korban melakukan pembayaran, pelaku akan menghilang atau terus mencari alasan agar korban mengirim uang lagi.

Banyak juga penipuan yang mengarahkan korban ke aplikasi rekrutmen palsu atau website yang tidak aman. Situs tersebut digunakan untuk mencuri data pribadi korban, seperti KTP, nomor rekening, atau bahkan dokumen penting lainnya. Data ini bisa disalahgunakan untuk penipuan lanjutan.

Ada pula yang menggunakan modus “langsung diterima kerja” tanpa wawancara atau seleksi. Tawaran ini biasanya diberikan agar korban merasa tergiur dan cepat percaya. Mereka yang terburu-buru bisa langsung tergoda tanpa mengecek kredibilitas perusahaan.

Korban penipuan lowongan kerja tidak hanya kehilangan uang, tapi juga waktu dan rasa percaya diri. Setelah tertipu, banyak yang enggan melamar lagi karena takut mengalami kejadian serupa. Padahal, peluang kerja yang sah tetap ada jika dilakukan dengan cermat.

Untuk menghindari penipuan ini, pastikan selalu mengecek legalitas perusahaan dan kontak resminya. Jangan pernah mengirim uang untuk alasan apa pun saat proses rekrutmen. Perusahaan yang benar tidak akan meminta biaya dari pelamar kerja.

Sebaiknya gunakan platform pencarian kerja resmi yang telah terverifikasi. Waspadai juga iklan lowongan kerja yang disebar melalui pesan pribadi atau media sosial yang tidak memiliki kontak resmi. Jika ragu, konsultasikan ke pihak yang lebih berpengalaman atau cari informasi dari sumber terpercaya.

Era digital memang menawarkan banyak kemudahan, termasuk dalam mencari pekerjaan. Namun, penting bagi pencari kerja untuk tetap waspada dan tidak mudah tergoda oleh janji manis yang belum tentu nyata. Kewaspadaan adalah kunci agar tidak terjebak dalam penipuan lowongan kerja palsu.

Example 468x60

Komentar