Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Hati-Hati Promo Flash Sale dari Akun Tak Terverifikasi

101
×

Hati-Hati Promo Flash Sale dari Akun Tak Terverifikasi

Sebarkan artikel ini

Promo flash sale selalu menjadi daya tarik utama bagi para pemburu diskon di dunia digital. Dengan embel-embel potongan harga besar, waktu terbatas, dan kuota barang yang sedikit, banyak konsumen tergerak untuk segera melakukan pembelian tanpa berpikir panjang. Sayangnya, popularitas flash sale kini dijadikan alat oleh pelaku penipuan untuk menyebarkan jebakan belanja yang tak jarang berakhir dengan kerugian finansial. Mereka menyamar sebagai toko online, brand besar, atau akun publik figur, lalu menggelar promo besar-besaran secara tiba-tiba melalui akun yang sebenarnya tidak terverifikasi.

Modus ini terlihat sangat meyakinkan. Pelaku membuat akun media sosial yang sekilas menyerupai akun resmi milik e-commerce ternama, brand fashion populer, atau selebritas. Mereka meniru logo, foto profil, dan bio, lalu mengunggah konten promosi flash sale seperti “Diskon 90% hanya hari ini!” atau “Beli 1 gratis 3, khusus pengikut baru.” Tautan pemesanan biasanya diarahkan ke chat langsung atau formulir pemesanan di luar platform resmi. Targetnya adalah membuat korban percaya bahwa mereka sedang mendapatkan penawaran eksklusif yang hanya berlangsung dalam hitungan jam.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Sayangnya, karena sifat flash sale yang terburu-buru dan mendorong keputusan cepat, banyak orang langsung mengirimkan uang atau data pribadi tanpa memverifikasi keaslian akun tersebut. Setelah pembayaran dilakukan, penjual menghilang begitu saja, atau nomor kontak tidak lagi aktif. Dalam kasus lain, korban justru diarahkan untuk mengisi formulir palsu yang meminta nomor kartu kredit, data identitas, atau bahkan login ke akun belanja. Penipuan ini tak hanya merugikan secara materi, tapi juga membuka celah pencurian data pribadi.

Salah satu indikator utama yang harus diperhatikan adalah status akun di media sosial. Akun resmi dari brand besar atau marketplace terpercaya biasanya memiliki centang biru (verified), pengikut dalam jumlah besar, dan riwayat unggahan yang konsisten serta kredibel. Jika Anda menemukan akun yang baru dibuat, memiliki sedikit pengikut, atau tidak mencantumkan tautan resmi ke website perusahaan, maka bisa dipastikan akun tersebut patut dicurigai. Jangan mudah percaya hanya karena kontennya terlihat profesional atau memiliki banyak komentar yang tampak “positif”, karena bisa jadi komentar tersebut dibuat oleh akun palsu.

Langkah aman lainnya adalah dengan selalu melakukan transaksi di platform resmi. Jika penjual menyuruh Anda keluar dari marketplace atau meminta pembayaran langsung ke rekening pribadi, itu sudah menjadi tanda bahaya. Sistem pembayaran pihak ketiga di marketplace umumnya memberikan perlindungan pembeli, dan jika transaksi dilakukan di luar sistem tersebut, Anda tidak akan mendapatkan ganti rugi jika terjadi penipuan.

Hindari tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, meskipun promo terlihat sangat menggiurkan. Pelaku penipuan sengaja menciptakan tekanan waktu agar calon korban tidak sempat berpikir logis. Jika Anda merasa ragu, luangkan waktu beberapa menit untuk mencari tahu lebih lanjut tentang akun yang mengadakan flash sale tersebut. Cek ulasan dari pengguna lain, cari nama akun tersebut di forum diskusi atau mesin pencari, dan periksa apakah pernah dilaporkan sebagai penipu.

Selain itu, edukasi orang-orang di sekitar Anda agar lebih kritis terhadap akun yang membagikan promo besar-besaran tanpa bukti otentik. Ajarkan untuk tidak asal klik link dari story atau bio yang mengarahkan ke halaman pemesanan atau pembayaran di luar platform resmi. Satu kesalahan klik bisa berujung pada kebocoran data penting atau kerugian finansial yang tidak bisa dipulihkan.

Jika Anda menjadi korban dari penipuan semacam ini, segera laporkan akun tersebut ke platform media sosial terkait, dan buat laporan ke pihak berwajib atau situs pengaduan konsumen. Semakin cepat tindakan diambil, semakin besar kemungkinan pelaku bisa dilacak atau akun palsu ditutup sebelum menipu lebih banyak orang.

Dalam dunia digital, kewaspadaan adalah bentuk perlindungan pertama. Promo menarik memang menggoda, tetapi tidak semua yang terlihat menguntungkan adalah nyata. Bijak saat belanja adalah langkah awal agar tidak menjadi bagian dari statistik korban penipuan online yang terus meningkat setiap tahun.

Example 468x60

Komentar