Example floating
Example floating
Example 728x250
Sosial dan UmumSPKT

Modus Penipuan Berkedok Investasi Emas Palsu yang Menjerat Banyak Orang

92
×

Modus Penipuan Berkedok Investasi Emas Palsu yang Menjerat Banyak Orang

Sebarkan artikel ini

Investasi emas dikenal sebagai salah satu instrumen yang aman dan stabil dalam jangka panjang. Namun, popularitas emas sebagai aset investasi ternyata juga dimanfaatkan oleh oknum penipu. Mereka menyamar sebagai perusahaan investasi terpercaya dan menjerat korban dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat.

Modus penipuan ini biasanya dimulai dari promosi agresif di media sosial atau grup percakapan. Pelaku menawarkan paket investasi emas dengan imbal hasil yang jauh di atas rata-rata pasar. Mereka sering mengklaim memiliki jaringan tambang emas, kerjasama dengan perusahaan ternama, atau menjamin 100% keuntungan tetap setiap bulan.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Agar terlihat meyakinkan, pelaku menciptakan website profesional, mencantumkan testimoni palsu, dan menunjukkan sertifikat atau izin yang dimanipulasi. Banyak korban tertarik karena tampilan yang profesional dan narasi yang meyakinkan. Bahkan, beberapa pelaku berani menggelar seminar online atau offline untuk memperluas jangkauan.

Korban diminta untuk menyetor sejumlah uang sebagai modal awal investasi. Setelah dana dikirim, mereka akan menerima laporan berkala tentang “pertumbuhan” investasinya. Awalnya, beberapa korban bahkan mendapat pencairan kecil untuk meyakinkan mereka bahwa investasi ini benar-benar berjalan.

Namun seiring waktu, pencairan mulai macet dan pihak perusahaan mulai sulit dihubungi. Ketika korban mulai curiga dan meminta uang kembali, akun media sosial perusahaan tiba-tiba hilang dan kantor yang dicantumkan tidak bisa ditemukan. Di sinilah korban sadar bahwa mereka telah menjadi target penipuan.

Penipuan berkedok investasi emas tidak hanya merugikan dari sisi finansial, tetapi juga psikologis. Banyak korban merasa tertipu oleh orang yang sempat mereka percaya, dan akhirnya kehilangan kepercayaan terhadap bentuk investasi lainnya. Rasa trauma ini bisa berdampak jangka panjang.

Ada juga penipuan yang menjual emas fisik, tetapi barang yang dikirim ternyata palsu, tidak sesuai kadar, atau bahkan tidak dikirim sama sekali. Pelaku sering menggunakan dalih keterlambatan pengiriman, pandemi, atau proses administrasi untuk memperlambat pengungkapan fakta.

Untuk menghindari penipuan semacam ini, masyarakat perlu memahami bahwa investasi yang sehat tidak pernah menjanjikan keuntungan cepat atau tetap tanpa risiko. Selalu cek legalitas perusahaan di otoritas keuangan resmi dan hindari transaksi dengan individu atau lembaga yang tidak jelas.

Langkah aman lainnya adalah melakukan transaksi langsung dengan toko emas atau platform investasi emas digital resmi yang telah terdaftar dan diawasi. Jangan hanya tergoda oleh tampilan website atau penawaran bombastis tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu.

Penipuan investasi emas palsu bisa dicegah jika masyarakat lebih waspada, kritis, dan tidak mudah percaya pada janji manis yang tidak masuk akal. Edukasi finansial sangat penting agar tidak ada lagi yang menjadi korban dari praktik licik berkedok investasi ini.

Example 468x60

Komentar