Modus penipuan lewat SMS berhadiah memang bukan hal baru, tapi hingga kini masih ada saja korban yang terjebak. Pelaku memanfaatkan rasa penasaran dan harapan orang terhadap hadiah besar untuk menipu dengan cara yang sederhana namun efektif.
Pesan penipuan ini biasanya menyebut bahwa penerima telah memenangkan hadiah besar, seperti mobil, uang tunai, atau undian dari brand terkenal. Agar lebih meyakinkan, pesan juga menyertakan kode pemenang, nama perusahaan, dan nomor kontak yang bisa dihubungi.
Korban yang tergiur akan menghubungi nomor tersebut, dan di sinilah penipuan dimulai. Pelaku berpura-pura sebagai perwakilan resmi dan meminta sejumlah “biaya administrasi” agar hadiah bisa segera dikirimkan. Nominalnya bervariasi, bisa ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Setelah korban mentransfer uang, pelaku biasanya meminta biaya tambahan dengan berbagai alasan, seperti pajak hadiah, pengiriman, atau aktivasi dokumen. Ujung-ujungnya, hadiah yang dijanjikan tidak pernah ada, dan pelaku sulit dilacak karena menggunakan identitas palsu.
Salah satu ciri khas dari penipuan SMS berhadiah adalah penggunaan nomor ponsel biasa, bukan nomor resmi atau nomor perusahaan. Selain itu, bahasanya sering terkesan terburu-buru, penuh tekanan, dan tidak profesional. Ini seharusnya menjadi tanda bahaya bagi siapa pun yang menerimanya.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum menyadari bahwa undian resmi biasanya tidak dikabarkan lewat SMS biasa, apalagi jika tanpa partisipasi sebelumnya. Banyak yang percaya karena ingin cepat kaya atau merasa beruntung, tanpa mengecek kebenaran informasi yang diterima.
Untuk menghindari penipuan semacam ini, abaikan semua pesan berisi undian atau hadiah jika kamu merasa tidak pernah ikut serta. Jangan pernah membalas, apalagi mengirim data pribadi atau uang ke nomor tak dikenal yang menjanjikan sesuatu yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan.
Jika merasa ragu, kamu bisa mencari informasi resmi tentang undian tersebut di situs atau media sosial resmi dari brand yang disebut. Jangan mudah percaya hanya karena ada logo atau nama perusahaan di dalam pesan. Itu bisa dengan mudah dipalsukan oleh pelaku.
Laporkan SMS penipuan ke pihak operator seluler atau lembaga terkait agar nomor pelaku bisa diblokir dan tidak menipu orang lain. Semakin banyak yang melapor, semakin besar kemungkinan praktik penipuan ini bisa ditekan.
Modus ini memang lama, tapi masih sering berhasil karena kurangnya edukasi dan kewaspadaan. Jadi, penting bagi kita semua untuk tetap waspada, tidak tergoda janji hadiah instan, dan menyebarkan informasi ini agar tidak ada lagi korban penipuan berkedok hadiah lewat SMS.